Erice
Erice (pelafalan dalam bahasa Italia: [ˈɛːritʃe]; bahasa Sisilia: Èrici) adalah sebuah kota dan Komune bersejarah di Provinsi Trapani, Sisilia, Italia Selatan. GeografiKota utama Erice terletak di atas Gunung Erice, sekitar 2.460 kaki (750 meter) di atas permukaan laut, menghadap ke kota Trapani, di pantai barat menghadap Marsala, di timur laut menghadap Punta del Saraceno dan Capo San Vito yang dramatis dan Kepulauan Aegadia di pantai barat laut Sisilia. Casa Santa merupakan bagian dari Erice di kaki Gunung Erice yang berbatasan langsung dengan Trapani. Terdapat kereta gantung menghubungkan bagian atas dan bawah Erice.[2] Kota-kota yang berbatasan dengan Erice adalah Buseto Palizzolo, Paceco, Trapani, Valderice dan Custonaci. Dusun (frazioni) adalah Ballata, Casa Santa, Crocefissello, Napola, Pizzolungo, Rigaletta, San Cusumano dan Torretta. SejarahEryx yang berasal dari nama Yunani Kuno (bahasa Yunani: Έρυξ) yang pendiriannya dikaitkan dengan eponim seorang hero yang bernama Eryx. Kota ini bukanlah koloni Yunani sebagaimana yang didirikan oleh Bangsa Fenisia, tetapi sebagian besar merupakan Helenisasi. Kota ini dihancurkan oleh Bangsa Kartago dalam Perang Punik I. Sejak saat itu, kota tersebut semakin menurun kepentingannya dan diabaikan. Eryx ditaklukkan oleh Aghlabiyyah pada 831 dan berganti namanya menjadi Cebel Hamid (dalam literatur dan sumber barat, Gemel Hamed yang berarti Gunung Hamid). Kota tersebut dikuasai oleh Bangsa Arab hingga berakhir saat Penaklukan Norman. Bangsa Normandia menamai kota tersebut Monte San Giuliano[3] pada 1167 dan tetap dipertahankan hingga 1934. WisataDi sebelah timur laut kota, terdapat sisa-sisa tembok Elimia dan tembok Bangsa Fenisia (batu Cyclopean) yang menggambarkan pendudukan zaman kuno dan berbagai tahap pemukiman. Terdapat dua kastel yang masih tersisa di kota ini, yakni Kastil Pepoli yang berasal dari zaman Saracen dan Kastil Venus (Castello di Venere)[4] yang berasal dari periode Norman, dibangun di atas kuil Venus kuno di mana tempat Ericina disembah. Menurut legenda, kuil tersebut dibangun oleh Aineias, terkenal di seluruh wilayah Mediterania pada zaman kuno dan kultus penting yang dirayakan di dalamya. Seorang penulis Claudius Aelianus dalam bukunya yang bertajuk On the Nature of Animals, bahwa hewan yang terpilih untuk dikorbankan akan secara sukarela berjalan menuju altar untuk disembelih. Terdapat kereta gantung (funivia) yang beroperasi sejak 2005 hingga 2007 dan sempat ditutup karena terjadinya kebakaran hutan dari pinggir kota Trapani ke Kota Erice. Kereta gantung tersebut dibangun dan dibuka kembali pada Juni 2018. BudayaErice dijadikan tempat untuk mengadakan pertemuan-pertemuan ilmiah yang diselenggarakan oleh Ettore Majorana Foundation and Centre for Scientific Culture (EMFCSC) sebagai pusat kebudayaan ilmiah.[5] Galeri
Referensi
Pranala luarWikiwisata memiliki panduan wisata Erice. Wikimedia Commons memiliki media mengenai Erice. |