EntomofobiaEntomofobia (bahasa Inggris: entomophobia), terkadang disebut sebagai insektofobia,[1] adalah ketakutan atau trauma terhadap serangga, yang dapat membuat penderitanya memiliki perasaan berlebihan dan ekstrim.[2] Reaksi terhadap serangga yang ditakuti dapat berkisar dari gangguan ringan hingga teror ekstrim.[3] PenyebabEntomophobia dapat disebabkan oleh persaan takut akibat terhadap sengatan seekor serangga, dan dapat juga disebabkan oleh persaan geli terhadap serangga tersebut. Misalnya, orang-orang takut melihat ulat bulu dengan bulu-bulu tajam yang sepintas terlihat menakutkan.[4] PengelompokanEntomophobia dikelompokkan menjadi beberapa bagian yakni, Apifobia, yaitu ketakutan berlebih terhadap lebah, Mirmekofobia, yaitu ketakutan berlebih terhadap semut, Lepidopterophobia, yaitu ketakutan berlebih terhadap kupu-kupu atau ngengat, Katsaridafobia, yaitu ketakutan berlebih terhadap kecoak, dan Arachnophobia, yaitu ketakutan berlebih terhadap laba-laba.[5] Gejala dan efekEntomophobia dapat menimbulkan gejala mental yang parah seperti, perasaan takut atau cemas saat melihat atau memikirkan serangga, kecemasan yang buruk saat serangga mendekat, ketidakmampuan untuk mengendalikan ketakutan meskipun orang tersebut dalam keadaan sadar, serta kesulitan berfungsi akibat rasa takut.[6] Entomophobia juga dapat mengakibatkan gejala fisik yang cukup parah diantaranya, rasa panik yang berlebihan, detak jantung berdetak cepat, sesak pada bagian dada, berkeringat, hiperventilasi, mulut kering, gemetar atau bergetar, menangis terutama pada anak-anak, bahkan dapat membuat seseorang tidak berdaya.[7] Referensi
|