Embraer
Embraer S.A. (pengucapan bahasa Portugis: [ẽbɾaˈɛɾ], singkatan dari Empresa Brasileira de Aeronáutica, S. A.; "Perusahaan Aeronautika Brasil"), adalah perusahaan dirgantara multinasional asal Brasil. Perusahaan ini mengembangkan dan memproduksi pesawat terbang dan sistem penerbangan, serta menyediakan layanan penyewaan, peralatan, dan dukungan teknis.[2] Embraer adalah produsen pesawat terbang sipil terbesar ketiga di dunia setelah Boeing dan Airbus.[3][4] Embraer juga memiliki eksistensi yang signifikan dalam penerbangan militer, menempati peringkat teratas di antara 100 kontraktor pertahanan.[5] Kantor pusatnya berada di São José dos Campos, São Paulo, Brasil, dengan kantor dan operasi di Tiongkok, Belanda, Portugal, Singapura, dan Amerika Serikat.[6] Embraer didirikan pada tahun 1969 oleh pemerintah Brasil sebagai juara nasional untuk teknologi kedirgantaraan domestik. Awalnya, perusahaan ini berfokus pada penyediaan pesawat militer untuk Angkatan Udara Brasil, tetapi pada tahun 1980-an, mereka mulai memproduksi serangkaian pesawat penumpang dan pesawat regional yang sukses untuk ekspor. Perusahaan ini diprivatisasi pada tahun 1994, dan mulai berekspansi ke produksi pesawat regional yang lebih besar dan jet bisnis yang lebih kecil. Pada tahun 2000, Embraer menjadi perusahaan terbuka sebagai perusahaan terbatas (Sociedade Anônima) dengan saham yang diperdagangkan di Amerika Serikat (NYSE) dan Brasil (B3). Embraer memiliki divisi untuk penerbangan komersial, eksekutif, militer, dan pertanian. Perusahaan ini juga mengelola inkubator untuk bisnis dan teknologi kedirgantaraan. Sementara terus memproduksi pesawat untuk sektor pertahanan, Embraer paling dikenal dengan keluarga pesawat berbadan sempit ERJ dan E-Jet untuk jarak pendek hingga menengah, dan untuk lini jet bisnisnya, termasuk Phenom 300 yang sukses di pasaran.[7] Hingga Mei 2024, Embraer telah mengirimkan lebih dari 8.000 pesawat, termasuk 1.800 pesawat E-Jet.[8] SejarahDengan keinginan memiliki sebuah perusahaan pembuat pesawat,[9] pemerintah Brazil membuat beberapa investasi pada wilayah ini pada dekade 1940an[10][11] dan 50an,[10] namun baru pada tahun 1969 Embraer dibentuk sebagai Badan Usaha Milik Negara.[12] Produk pertama dari perusahaan ini adalah pesawat transport turboprop, Embraer EMB 110 Bandeirante. Pertumbuhan awalPemerintah Brazil memiliki kontribusi awal dalam perkembangan awal dari Embraer,[9] memberi mereka kontrak,[12] dan membantu meningkatkan lini produksi, dan perusahaan menjadi pemasok tunggak di pasar domestik hingga tahun 1975. Pesawat militer menjadi produk utama dari Embraer selama dekade 1970an,[butuh rujukan] pada tahun 1985 sebuah pesawat penumpang regional mulai dibuat, dengan nama Brasilia.[13] Dengan target pasar ekspor,[butuh rujukan] pesawat ini menjadi sukses besar pertama dari[butuh rujukan] Embraer dalam pembuatan pesawat kecil.[14] PrivatisasiLahir dari rencana pemerintah dan menjadi milik pemerintah sejak awal berdiri,[10] Embraer memulai sebuah proses privatisasi [butuh rujukan] bersama dengan banyak perusahaan milik pemerintah pada masa pemerintahan Fernando Collor de Mello.[15] Usaha privatisasi ini membuat Embraer dijual pada 7 Desember 1994,[12][16] dan membantunya menghindari kebangkrutan.[10] Perusahaan ini terus memenangkan kontrak dari pemerintah.[9] Pemerintah Brazil tetap mengambil bagian dalam keputusan dengan kepemilikan saham emas, yang memberikan kekuatan veto.[17] Penawaran saham perdanaTahun 2000 Embraer membuat penawaran saham perdana (bahasa Inggris: Initial Public Offering) di bursa saham NYSE dan BM&F Bovespa.[14] dan pada tahun 2008 saham yang diperdagangkan di NYSE termasuk dalam American Depositary Receiptyang mencerminkan 4 saham BM&F Bovespa.[18] Kepemilikan saat iniHingga 2008[update] yang memiliki sham adalah: Bozano Group 11.10%, Previ 16.40%, Sistel 7.40%, Dassault Aviation 2.1%, EADS 2.1%, Thales 2.1%, Safran (formerlly Snecma) 1.1%, Government of Brazil 0.3%, dan sisanya diperdagangkan secara terbuka.[19] Lini produksi utama: militer, regional dan eksekutifPada pertengahan dekade 1990an perusahaan mengejar lini produksi dengan fokus di pesawat komersial kecil daripada pesawat militer yang sebelumnya menjadi mayoritas hasil produksi pesawat.[10] Pesawt penumpang regional dengan 70-110 kursi dan pesawat bisnis jet akan segera mengikuti.[14] Saat ini perusahaan mebuat pesawat komersial dan militer.[14][12] Transport militerPengerjaan pada pesawat transport militer terbaru, Embraer KC-390, dimulai pada Mei 2009 dengan dana dari Angkatan Udara Brazil.[20] Menggunakan banyak teknologi yang dikembangkan untuk Embraer 190, pesawat ini dapat mengangkut kargo hingga 19 ton (41,888 pon) dan ditargetkan untuk menggantikan pesawat kargo militer yang lebih tua.[21] Ketika pesanan pasti belum dipublikasikan,[20] Argentina telah berminat untuk membeli enam[22] dan beberapa negara Amerika Selatan juga menyatakan ketertarikannya.[22][23][24] Basis produksi dan fasilitasKantor pusat perusahaan, fasilitas utama perusahaan, dan kantor teknik berada di São José dos Campos, São Paulo, Brasil. Selain itu mereka juga memiliki bagunan produksi dan fasilitas pengujian penerbangan di Gavião Peixoto, São Paulo, dengan fasilitas landasan pacu sepanjang 16.400-kaki (5.000 m), terpanjang keempat di dunia.[25] Embraer memiliki situs teknik dan perawatan, dan kantor komersial di Beijing, Fort Lauderdale, Paris, Singapura dan Melbourne, Florida Fasilitas utama
Kantor penjualan regional dan dukungan produk
Anak perusahaan
Usaha patungan
Model pesawatKomersial
Militer
Bisnis
Utilitas
Lokalisasi pesawat Piper
Pengiriman pesawat komersial
Jumlah ini termasuk versi militer dan pesawat komersial. Total pengiriman-pesanan-opsi pada 30 juni 2007: 862-53-131 145 Family, 256-399-719 170/190 Family Referensi
Pranala luar
|