Eli bin Matat bin LewiEli (bahasa Yunani: Ἠλὶ, Hēlì) bin Matat bin Lewi adalah nama tokoh Alkitab yang disebutkan dalam Injil Lukas sebagai salah satu leluhur Yesus. Dalam Injil Lukas, Silsilah Yesus Kristus dari garis keturunan Daud diturunkan melalui Natan bin Daud, sedangkan Eli tercatat sebelum Yusuf, suami Maria dan setelah Matat.
Eli tidak disebutkan dalam silsilah Yesus dari Daud melalui Salomo bin Daud dalam Injil Matius, satu-satunya Injil kanonik lain yang memuat daftar silsilah; di mana tercatat nama "Yakub" sebagai ayah Yusuf, suami Maria. Dua silsilah YesusKarena Yusuf tidak mungkin "diperanakkan dari Yakub", dalam garis keturunan dari Salomo (menurut Matius 1), dan sekaligus juga "anak Eli", dalam garis keturunan putra Daud yang lain, yaitu Natan (menurut Lukas 3) ada berbagai penjelasan yang telah diusulkan bahwa silsilah dalam Injli Lukas sebenarnya dari Maria. Pandangan ini muncul relatif kemudian; pendukung dari pandangan ini meliputi Yohanes dari Damaskus (abad ke-8), Annius (abad ke-15), Luther, Bengel dan Lightfoot.[1] Harry A. Ironside (1930) menganggap ada suatu kebiasaan untuk tidak memuat nama perempuan dalam silsilah, sehingga Yusuf sebenarnya adalah menantu Eli.[2][3] Sebelum penjelasan di atas, ada penjelasan dari Sextus Julius Africanus mengenai adanya perkawinan levirat dan bahwa kakek Yusuf yang bernama Matan (keturunan Salomo) memiliki seorang istri bernama "Ester" (tidak tercatat di Alkitab) dengan siapa ia memperanakkan Yakub (ayah Yusuf), tapi Matan meninggal dan Ester menikah dengan ayah Eli yang bernama Malkhi (keturunan Nathan). Kemudian ketika Eli meninggal tanpa anak (lagi-lagi tidak tercatat di Alkitab) Yakub, ayah Yusuf, mengambil istri Eli, untuk memperanakkan anak-anak bagi Heli dan akibatnya Yusuf juga diadopsi dalam rumah janda Eli.[4] Kemungkinan lain adalah bahwa karena baik Eli dan Yakub memiliki nama-nama yang sama dalam daftar silsilah mereka (Matan dalam Matius, Matat dalam Lukas), perbedaan yang dengan mudah dapat dijelaskan karena kesalahan penyalinan, nama-nama Eli dan Yakub bisa saja merujuk pada orang yang sama. Matius sangat bergantung pada penyesuaian nubuat dengan narasinya; dalam Perjanjian Lama, Yakub (leluhur alkitabiah yang terakhir) juga memiliki seorang putra bernama Yusuf.[5] Penjelasan Ini cocok untuk Eli/Yakub, namun tidak untuk silsilah awalnya. Kutukan pada garis keturunan SalomoJika situasinya dibalik, yaitu silsilah Matius adalah dari Maria, sedangkan silsilah Lukas dari Yusuf, maka ada masalah dengan kutukan pada garis keturunan Salomo, yang berasal dari zaman Yekonya di mana Yeremia menyatakan bahwa tidak ada lagi keturunan Yekonya yang akan duduk di atas takhta Israel.[6] Meskipun bangsa Israel memiliki setidaknya satu keturunan Salomo, Zerubabel, sebagai gubernur di bawah pemerintahan Persia, ia tidak pernah dinobatkan sebagai raja atau dikaitkan pada keturunan Yekonya.[7] Santo Yoakim dan Santa AnnaApokrif Protoevangelium James memuat cerita mengenai Santo Yoakim dan Santa Anna sebagai orang tua Maria. Kisah ini sebagian besar diikuti dalam tradisi Katolik, Ortodoks, dan Anglikan. Referensi
|