Electrical Engineering Awards 2007

Electrical Engineering Awards 2007

Lambang EEA

Jenis Lomba Nasional
Lokasi Bandung, Indonesia
Situs resmi www.eea2007.net[pranala nonaktif permanen]

EEA 2007 atau Electrical Engineering Awards 2007 adalah lomba cipta karya elektroteknik,bagi seluruh mahasiswa S1, D1, D2, dan D3 di Indonesia dari program studi apapun. Bertujuan untuk menumbuhkan semangat untuk berkarya secara kreatif dalam rangka memberi sumbangsih kepada dunia elektroteknik di Indonesia. Menciptakan aplikasi nyata dari ilmu elektroteknik dalam bentuk alat, sistem atau simulasi yang inovatif.

Lomba terbagi dalam 3 tahap. Tahap awal perlombaan adalah pengumpulan proposal yang berisi deskripsi karya yang akan dibuat oleh peserta, yang kemudian diseleksi untuk menghasilkan finalis. Tahap berikutnya adalah perealisasian karya oleh finalis dalam waktu yang diberikan oleh panitia, dan mendapat sejumlah dana yang terbatas dari panitia, untuk merealisasikan karyanya. Tahap akhir perlombaan (final) adalah penilaian karya yang telah terealisasi, untuk kemudian dipilih pemenang-pemenangnya.

Latar belakang

Dunia elektroteknik mengalami perkembangan yang pesat dengan banyaknya penemuan baru dan revolusioner yang dihasilkan. Saat ini penemuan elektroteknik sudah semakin memudahkan kehidupan manusia. Namun hampir semua penemuan-penemuan revolusioner di bidang elektroteknik ini tidak dihasilkan oleh bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia secara umum hanya bertindak sebagai konsumen saja. Salah satu faktor penyebab belum mampunya bangsa Indonesia melahirkan penemu-penemu di bidang elektroteknik yang revolusioner adalah kurangnya minat dan keinginan dari mahasiswa pada umumnya dan mahasiswa teknik elektro pada khususnya untuk mengembangkan ilmu dan bakat mereka dalam dunia elektroteknik. Kemudian dirasakan Perlu adanya stimulus dan perhatian yang lebih agar dapat mendorong mahasiswa Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat di bangku kuliah dalam penciptaan suatu karya di bidang teknologi elektroteknik.

Mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung,dalam upaya memberikan stimulus, setiap tahunnya Himpunan Mahasiswa Elektroteknik Institut Teknologi Bandung (HME-ITB) menyelenggarakan suatu lomba di mana mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmunya dalam penciptaan suatu karya. Setiap tahunnya, HME-ITB menyelenggarakan sebuah lomba cipta karya elektroteknik yang bernama Electrical Engineering Awards (EEA).

Electrical Engineering Awards adalah suatu lomba di mana mahasiswa Indonesia bebas berkarya sesuai kategori-kategori yang ditentukan. Berkarya dalam hal ini adalah menciptakan alat, sistem atau simulasi yang inovatif dalam wujud yang nyata. Dalam artian siap dipakai dan digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Rangkaian acara Electrical Engineering Awards rutin dilaksanakan tiap tahun sejak tahun 2003. Namun selama ini hanya bersifat internal bagi kalangan mahasiswa Teknik Elektro ITB saja. Sejak pertama kali EEA diadakan, sampai EEA terakhir (2005), peserta dibagi dalam beberapa kategori yang merupakan sub jurusan – sub jurusan dari Departemen Teknik Elektro ITB yang terdiri dari Sub Jurusan Arus Kuat, Telekomunikasi, Elektronika, Kendali, Komputer, dan Biomedik.

Pada awal mulanya, Electrical Engineering Awards merupakan bagian dari rangkaian acara Electrical Engineering Events yang merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan oleh HME ITB dalam memperingati Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Elektroteknik ITB. Rangkaian acara Electrical Engineering Events selain EEA adalah Light Electrical Dreams yang merupakan lomba inovasi teknologi elektroteknik juga. Namun LED hanya diperuntukan bagi pelajar SMU seluruh Indonesia. Acara LED tersebut bertujuan untuk memacu minat bangsa Indonesia sejak SMU untuk menciptakan inovasi teknologi yang berguna bagi perkembangan dunia teknologi elektroteknik Indonesia.

Mulai tahun 2007, Teknik Elektro ITB tidak lagi menyelenggarakan rangkaian acara Electrical Engineering Events, termasuk di dalamnya adalah acara Light Electrical Dreams. Mulai tahun ini, HME ingin lebih fokus dalam memberikan stimulus pada mahasiswa Indonesia agar lebih dapat mengembangkan kemampuan untuk memberi sumbangsih terhadap dunia elektroteknik di Indonesia. Dimulai dari tahun 2007 ini, HME ITB hanya menyelenggarakan satu acara besar yang bersifat nasional yaitu Electrical Engineering Awards 2007. Acara ini tidak bersifat internal seperti tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa selain ITB juga diundang untuk berpartisipasi dalam lomba ini. Cakupan pesertanya juga tidak hanya mahasiswa teknik elektro saja. Mahasiswa dari program studi apapun dapat mengikuti lomba ini. Electrical Engineering Awards 2007 diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa S1, D1, D2, dan D3 di Indonesia.

EEA 2007 digelar secara nasional karena HME ITB mempunyai pandangan bahwa sudah saatnya menggerakkan seluruh kekuatan mahasiswa Indonesia untuk mampu menciptakan suatu penemuan revolusioner maupun inovasi di bidang teknologi elektroteknik. Sudah cukup lama banyak mahasiswa di Indonesia ”tidur”, dalam arti tidak menciptakan inovasi untuk kemajuan bangsa. Dengan tema ”Teknologi Elektroteknik untuk Kemajuan Bangsa”, HME ITB mengajak mahasiswa Indonesia untuk bangkit dari tidurnya.

Sebelum ini, EEA dibagi dalam kategori-kategori yang merupakan sub jurusan-sub jurusan dalam Jurusan Teknik Elektro ITB. Sejak tahun 2007, HME ITB memutuskan untuk mengubah tradisi tersebut. Kategori-kategori yang diperlombakan merupakan aplikasi-aplikasi nyata dari ilmu elektroteknik yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan vital yang melanda bangsa Indonesia.

Kategori Lomba

Setelah melakukan cukup kajian, ditambah dengan konsultasi, HME ITB memilih tiga kategori yang dirasa mempunyai peran yang vital dalam kehidupan berbangsa saat ini.

Secara singkat, kategori-kategori yang diperlombakan dalam EEA 2007 adalah:

  • 1. Teknologi Elektroteknik untuk Pemanfaatan Energi Terbarukan
  • 2. Teknologi Elektroteknik untuk Bidang Kesehatan Manusia
  • 3. Teknologi Elektroteknik untuk Peringatan Dini dan Penanggulangan Bencana

Peserta EEA 2007 bebas berkarya sesuai dengan kategori yang ada di atas.

Kategori pertama yang dipilih HME ITB adalah tentang energi terbarukan. Masalah energi sudah lama menjadi masalah dalam kehidupan berbangsa. Harga minyak yang tinggi, dan ancaman kelangkaan bahan bakar minyak akan selalu mendorong manusia untuk mencari alternatif energi yang murah dan tidak cepat habis. Alternatif yang dimiliki adalah rekayasa pemanfaatan energi terbarukan. HME ITB melihat bahwa masalah energi ini krusial bagi kehidupan berbangsa.

Kategori kedua adalah rekayasa elektroteknik di bidang kesehatan. Sebagai negara berkembang, Indonesia mempunyai masalah di bidang kesehatan. Taraf hidup yang rendah memaksa sebagian orang Indonesia untuk selalu bergelut dalam taraf kesehatan yang rendah pula. Karena rekayasa di bidang kesehatan rendah, sering kali rakyat mengharapkan bantuan pemerintah untuk menangani masalah-masalah kesehatan mereka. Dengan rekayasa yang nyata di bidang kesehatan, diharapkan peningkatan pada harapan hidup rakyat Indonesia pada umumnya.

Kategori ketiga adalah rekayasa di bidang peringatan dini dan penanggulangan bencana. Kita ketahui, dalam beberapa tahun ini, Indonesia dilanda bencana yang datang silih berganti tanpa kompromi. Kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana-bencana tersebut cukup parah. Maka, alangkah baiknya bila diadakan rekayasa-rekayasa teknologi yang nyata untuk peringatan dan penanggulangan bencana.

Lihat pula

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya