Eko Budi Sampurno
Irjen. Pol. Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si. (lahir 18 Desember 1967) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 13 April 2022 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. Eko, lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat.[1] Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Madura yang berasal dari Prekbun, Pademawu, Pamekasan. Beliau orang yang dikenal sebagai bawahan mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol. (Purn) Susno Duadji karena pernah menjadi Kapolres Garut dan Kapolres Cimahi sewaktu Irjen Pol. Susno Duadji menjabat Kapolda Jabar, kemudian ia dibawa serta oleh Komjen Pol. Susno Duadji ke Bareskrim menjadi Penyidik Utama Tipidter karena Komjen Pol. Susno Duadji ingin memiliki bawahan yang dikenalnya. Nama Kombes Eko Budi Sampurno sempat disebut oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane sebagai salah satu perwira muda yang masuk dalam tim pemikir Tito Karnavian dalam menghadapi pengusulan dirinya menjadi Kepala Polisi Republik Indonesia, selain Irjen Rycko Amelza Dahniel, Brigjen Gatot Eddy Pramono, Kombes Asep Suhendar, dan Kombes Wahyu Widada.[2] KontroversiNama Eko Budi Sampurno pernah tersebut dalam perkara suap penyelidikan Gayus Tambunan oleh Susno Duadji, selain Kompol Arafat Enanie, AKBP Mardiyani, Kombes Eko Budi Sampurno, serta dua Direktur II Ekonomi Khusus (Eksus) Brigjen Edmond Ilyas (sebelumnya) dan Raja Erizman.[3][4][5][6] Riwayat Pendidikan
Riwayat Jabatan
Tanda jasa
Referensi
|