E. P. Sanders
Ed Parish Sanders (kelahiran 18 April 1937) adalah seorang sarjana Perjanjian Baru dan salah satu proponen utama dari "Perspektif Baru tentang Paulus". Ia merupakan seorang sarjana utama dalam kesarjanaan kontemporer tentang Yesus dalam sejarah, dan ia berkontribusi terhadap pandangan bahwa Yesus merupakan bagian dari gerakan pembaharuan pada Yudaisme.[1] Ia telah menjadi Arts and Sciences Professor of Religion di Duke University, Carolina Utara, sejak 1990. Ia pensiun pada 2005. Sanders merupakan Fellow of the British Academy. Pada 1966, ia meraih gelar Th.D. dari Union Seminary di NYC. Pada 1990, ia meraih gelar D. Litt. dari University of Oxford dan Th.D. dari University of Helsinki. Ia telah mengarang, bekerjasama mengarang atau menyunting 13 buku dan sejumlah artikel. Ia telah meraih sejumlah penghargaan, termasuk Grawemeyer Award pada 1990 dari University of Louisville and Louisville Presbyterian Theological Seminary untuk buku terbaik tentang agama yang diterbitkan pada 1980an untuk Jesus and Judaism.[2] BiografiSanders lahir dan dibesarkan di Grand Prairie, Texas. Ia masuk Wesleyan College, Fort Worth (1955-1959) dan Perkins School of Theology di Southern Methodist University, Dallas (1959-1962). Ia menjalani setahun (1962-1963) belajar di Göttingen, University of Oxford dan di Yerusalem. Antara September 1963 dan Mei 1966, Sanders belajar di Union Theological Seminary, New York untuk gelar Th.D-nya. Tesisnya yang berjudul The Tendencies of the Synoptic Tradition (yang diterbitkan pada 1969), yang menggunakan bentuk kritisisme untuk menguji kepada tradisi Injil berubah-ubah dalam cara-cara konsisten. Tesis tersebut diurus oleh W.D. Davies. Ia mengajar di McMaster University (Hamilton, Ontario) dari 1966 sampai 1984. Pada 1968, ia memenangkan persekutuan dari Canada Council dan menjalani setahun di Israel, mempelajari Yudaisme Rabbinik. Pada 1984, ia menjadi Dean Ireland's Professor of the Exegesis of Holy Scripture di University of Oxford dan a Fellow of Queen's College, posisi yang ia pegang sampai ia berpindah ke Duke University pada 1990. Ia juga menjadi dosen dan profesor kunjungan di Trinity College, Dublin, dan University of Cambridge. Sanders mengidentifikasi dirinya sebagai "liberal, modern, Protestan yang disekulerisasikan" dalam bukunya "Jesus and Judaism;" sarjana sejawatnya John P. Meier menyebutnya Protestan pasca-liberal. Karya-karya terpilihBuku
Artikel dan Bab
Bacaan tambahan
Referensi
Pranala luar |