Dìdi
Dìdi (Hanzi: 弟弟; harfiah: 'Adik') adalah sebuah film komedi drama beranjak dewasa Amerika Serikat tahun 2024 yang ditulis dan disutradarai oleh Sean Wang. Izaac Wang dan Joan Chen tampil sebagai pemeran utama. Menceritakan kisah tentang Chris, seorang siswa berdarah Taiwan-Amerika pada masa-masa awal media sosial. Chris secara teratur menggunakan media sosial untuk melarikan diri dari masa kecilnya yang menyedihkan dan ibunya yang merasa terbebani, Namun, internet juga menonjolkan perasaan rasisme dan ketidakmampuan dirinya bersosialisasi. Dìdi tayang perdana di ajang Festival Film Sundance pada tanggal 19 Januari 2024, dan berhasil memenangkan penghargaan penonton.[2] Didi rilis di Amerika Serikat lewat Focus Features pada tanggal 26 Juli 2024. Didi mendapatkan ulasan positif dan dinobatkan sebagai salah satu dari 10 film independen teratas tahun 2024 menurut National Board of Review.[3] PlotMusim panas tahun 2008, Chris Wang (Izaac Wang) yang berusia 13 tahun (sering dipanggil Dì Di) tinggal di lingkungan kelas menengah di Fremont, California, bersama ibunya (Joan Chen) yang seorang imigran dari Taiwan, Chungsing, nenek dari pihak ayahnya yang keras kepala, Nai Nai (Chang Li Hua) (sebutan untuk nenek dari pihak ayah dalam bahasa Mandarin), dan kakak perempuannya, Vivian (Shirley Chen). Ayah Chris jarang pulang karena sudah pindah ke Taiwan demi bekerja, dan memberikan dukungan finansial untuk keluarga mereka di Amerika lewat remitansi. Chris sangat sering ribut dengan Vivian, yang sebentar lagi bakal pergi ke San Diego. Di sekolah, Chris bukanlah anak yang populer. Ia suka membuat video YouTube konyol bersama dua sahabatnya, Fahad (Raul Dial) dan Soup (Aaron Chang), yang kebanyakan isinya humor receh khas anak-anak. Tapi, kelakuan Chris yang kekanak-kanakan dan rasa minder mulai merusak hubungannya sama orang-orang di sekitarnya. Lewat AIM dan Facebook, Chris mulai ngobrol dengan gebetannya, cewek blasteran Asia-Amerika bernama Madi (Mahaela Park). Ketika mereka kencan, Madi mengatakan kalau Chris itu rupawan “untuk ukuran orang Asia” — komentar yang membuat Chris merasa tidak nyaman. Saat Madi mulai mengajak berhubungan intim, Chris malah panik dan tidak bisa lanjut. Setelah itu, Madi mencoba menghubungi lagi, tapi Chris terlalu malu untuk sekedar membalas pesannya dan malah langsung memblokir Madi di AIM. Suatu hari ketika lagi nongkrong bersama Fahad, Chris malah menbuat cewek yang disukai Fahad jijik gara-gara becandaan misoginis dan cerita jorok tentang mereka berdua bermain-main dengan bangkai tupai. Fahad sangat malu dan mulai menjauh dari Chris, karena Fahad merasa takut gebetannya mengira ia mirip dengan Chris. Ketika Fahad menghapus Chris dari daftar “top 8 friends” di MySpace, Chris merasa patah hati. Chris mulai sadar kalau ibunya, Chungsing, sedang stres berat. Sewaktu mereka makan malam bersama ibu lain dari Taiwan dan anaknya, Max, Chungsing dipermalukan gara-gara Vivian tidak diterima masuk Berkeley atau UCLA. Di depan Max, Chungsing malah mengkritik nilai-nilai Chris, berharap Chris bakal termotivasi untuk belajar lebih giat. Karena saran ibu itu juga, Chungsing mendaftarkan Chris ke bimbingan belajar, tempat teannnya Max, Josh, merundung Chris habis-habisan. Selain itu, meskipun Nai Nai keliatan baik sama Chris, ia sering banget mengkritik cara Chungsing mengasuh anak, sambil membandingkan dia dengan anak laki-lakinya (ayah Chris) yang tidak ada. Chris sempat mencuri dengar ketika Chungsing marah-marah dan mengancam ingin mengirim Nai Nai pulang ke Taiwan. Chungsing juga merasa kecewa berat ketika lukisannya ditolak lomba melukis lokal. Chris melihat peluang menjadi “anak keren” ketika tiga skater senior mengajak dia sebagai kameramen mereka. Masih kepikiran komentar Madi yang membuatnya, Chris malah mengaku kalau dia “blasteran Asia.” Saat diajak ke pesta oleh para skater, Chris mencoba alkohol dan ganja untuk pertama kalinya, tapi akhirnya malah mabuk parah. Vivian yang menutupi kelakuan Chris agar tidak ketahuan. Sebelum Vivian berangkat ke kampus, mereka akhirnya baikan. Tapi sewsktu para skater main ke rumah Chris dan tahu kalau video dia tidak dipakai, Chungsing, yang tidak tahu kalau Chris bohong, malah menyanbut mereka dan bilang Chris bukan blasteran. Chris mengamuk dan mengusir ibunya. Para skater menjadi jijik melihat Chris tidak sopan pada ibunya, dan mereka langsung pergi. Di bimbel, Chris mengamuk dan mukul Josh gara-gara dihina karena berkencan dengan Madi. Hal itu membuat Chris hampir dikeluarkan. Di perjalanan pulang, Chris malah memarahi Chungsing dan mengatakan kalau ibunya adalah seniman gagal yang tidak memberikan kontribusi apa-apa ke keluarga. Chungsing balik memarahi Chris, menyebut Cris membuat keluarga malu dan ia mungkin bisa sukses menjadi pelukis kalau Vivian dan Chris tidak pernah lahir. Chris kabur dari rumah malam itu. Ketika akhirnya Chris balik ke rumah, Chungsing meminta maaf dan bercerita tentang Vivian yang juga pernah kabur waktu umur 14. Ia berkata, meskipun ia suka melukis, anak-anaknya adalah impiannya yang sesungguhnya. Hari pertama masuk SMA, Chris berusaha baikan dengan Madi setelah berbulan-bulan menghindarinya. Tapi Madi menolak karena menjaga gengsinya, meskipun keliatan masih ada perasaan pada Chris. Chris akhirnya bergabung dengan klub seni visual, dan Fahad sekadar menyapa Chris dari jauh. Di akhir cerita, Chungsing menjemput Chris dari sekolah, dan Chris bercerita tentang kesehariannya kepada ibunya. ProduksiPengambilan gambar utama dilakukan pada bulan Juli 2023 di Fremont, California.[4] Sebagian besar terdiri dari aktor pertama kali dari Bay Area.[5] Didi sebelumnya terpilih untuk Institut Sundance Screenwriting & Directors Lab 2023 dan SFFILM Rainin Grant 2022.[6][7] PerilisanDìdi pemutaran perdana dunianya di Festival Film Sundance pada tanggal 19 Januari 2024.[8] Beberapa hari kemudian, Focus Features memperoleh hak distribusi penayangan.[9] Didi juga ditayangkan di South by Southwest pada tanggal 12 Maret 2024,[10][11] dan ditayangkan perdana internasionalnya di Festival Film Internasional Beijing pada tanggal 19 April 2024.[12][13] Penutupan Sundance London edisi ke-11 dilakukan pada 9 Juni 2024.[14] Didi tayang di bioskop tertentu di Amerika Serikat pada 26 Juli 2024,[15][16] Tanggapan kritikusDi situs web agregator ulasan Rotten Tomatoes, 96% pada 120 ulasan para kritikus adalah positif, dengan nilai rata-rata 7.8/10. Konsensus situs web berbunyi: "Surat cinta semi-otobiografi untuk kegelisahan remaja yang juga secara licik mengkritik diri sendiri, Dìdi adalah pernyataan pribadi yang sangat menyentuh dari Sean Wang."[17] Di situs Metacritic, yang menggunakan sistem penilaian rata-rata tertimbang, film ini mendapatkan skor 78 dari 100, berdasarkan 37 kritikus, yang menunjukkan ulasan yang "secara umum baik.".[18] Referensi
Pranala luar |