Dragon Ball Z: Resurrection 'F'
Dragon Ball Z: Resurrection 'F' (Jepang: ドラゴンボールZ 復活の「 Resurrection 'F' adalah film ke-2 yang diawasi secara pribadi oleh sang pengarang serinya, Akira Toriyama setelah Battle of Gods di 2013. Film ini menceritakan kembalinya Frieza, juga sang Dewa Penghancur, Beerus dan Whis dari Battle of Gods. Film ini telah dirilis di seluruh dunia, dalam dua bentuk yaitu bahasa asli Jepangnya dan dalam versi sulih suara lokalnya. Dub Bahasa Inggris Funimation dari film ini telah melakukan perilisan terbatas di bioskop Amerika Utara pada 4 Agustus dan berjalan sampai 13 Agustus 2015. Madman Entertainment merilis film ini di bioskop Australia pada 6 Agustus, yang berlangsung sampai 19 Agustus [[2015]]. Manga Entertainment memperoleh hak untuk perilisannya di United Kingdom pada September 2015. Kejadian di film nanti akan diadaptasi ke Resurrection 'F' Saga dari Dragon Ball Super. Ringkasan CeritaKedamaian telah kembali ke bumi setelah pertarungan dengan Beerus sang Penghancur di film sebelumnya, sementara itu Frieza yang sudah mati diperangkap di sebuah kepompong di neraka dan sedang disiksa oleh malaikat neraka. Kekuatan mereka berkurang oleh karena tidak adanya pemimpin mereka, sisa-sisa pasukan Frieza dipimpin oleh alien bernama Sorbet yang memutuskan untuk menghidupkan kembali tuan mereka. Dia kemudian pergi ke bumi dengan satu anak buahnya, Tagoma. Mereka meyakinkan Kaisar Pilaf, Mai, dan Shu yang telah mengumpulkan Dragon Ball agar mengizinkan mereka memanggil Shenlong. Walau Shenlong tak bisa menghidupkan Frieza secara utuh, dia tetap melakukannya dan anak buahnya menaruh potongan tubuh Frieza ke dalam teknologi terbaru mereka. Shu menggunakan permintaan kedua Shenlong untuk meminta satu juta Zeni yang menggagalkan rencana Sorbet ( sebelumnya ia telah berencana membangkitkan King Cold juga) tapi ia membiarkan kelompok Pilaf itu tetap hidup dan kedua tim ini berpisah. Dengan cepatnya badan Frieza diregenerasikan, dia muncul dalam bentuk pertamanya dan mengatakan pada tentaranya kalau dia tak akan puas sampai Goku dan Future Trunks terbunuh. Tagoma menyarankan Frieza kalau dia sebaiknya mengabaikan Goku dan orang Saiya lainnya. Frieza merasa kesal dan melempar Tagoma keluar dari kapal dengan Psikokinesis. Sorbet menginformasikan Frieza kalau mereka belum bisa mengetahui lokasi dari Future Trunks dan kalau kekuatan Goku telah meningkat bahkan melampaui Majin Buu sekalipun yang jauh lebih kuat dari yang bisa Frieza bayangkan. Tapi oleh karena kemampuannya, Frieza mengatakan kalau setelah beberapa bulan menjalani pelatihan serius, dia akan sanggup untuk membuka kekuatan tersembunyinya dan akan sanggup untuk memusnahkan para Saiya dalam sekejap. Jaco si Galactic Patrolman pergi ke Bumi dan memperingati Bulma kalau Frieza sedang mendekat. Bulma pun mencoba menghubungi Whis dengan mengiriminya sebuah pesan menggunakan sebuah strawberry sundae. Karena gagal, Bulma menghubungi Z Fighter yang lain dan menyuruh mereka melawan Frieza. Gohan tidak memberi tahu Goten dan Trunks mengenai pertarungan yang akan terjadi karena ia rasa mereka mungkin akan melakukan sesuatu yang tidak-tidak. Yamcha dan Chiaotzu (yang telah merasakan kebangkitan Frieza sebelumnya) diminta oleh Tien untuk tetap menjauh dari pertarungan karena ia takut kalau kekuatan baru Frieza mungkin terlalu berbahaya untuk mereka tangani. Majin Buu juga tak ikut karena ia sedang tidur lelap. Goku dan Vegeta sedang berlatih di planet Beerus bersama Whis. Mereka tak sadar kalau Frieza telah dibangkitkan. Gohan, Piccolo, Tien Shinhan, Jaco, Krillin, dan Master Roshi bertarung melawan seribu pasukan Frieza yang dipimpin Sorbet. Mereka semua dikalahkan. Gohan mengalahkan Shisami dan Frieza menghancurkan seluruh pasukan (kecuali Sorbet) sebagai hukuman untuk kegagalan mereka. Kekuatan Frieza dalam bentuk pertamanya mampu membuat pingsan Gohan dengan sebuah pukulan di perutnya. Pesan Bulma pada akhirnya sampai pada Whis, dan Goku dan Vegeta kembali ke bumi untuk melawan Frieza. Whis dan Beerus mengikuti mereka dengan tujuan memakan strawberry sundae yang sudah disiapkan Bulma. Sebelum pertarungan dimulai, Frieza berubah ke bentuk ke-4, tapi bukan tandingan Goku yang bahkan tak berubah jadi Super Saiya. Goku kemudian berubah jadi Super Saiyan God Super Saiyan dan Frieza berubah menjadi bentuk barunya yaitu Golden Frieza. Setelah kekuatan Frieza turun drastis karena kenyataan kalau dia tidak melatih bentuknya dengan baik, Goku akhirnya ada di atas angin, tapi ketika akan mengalahkan Frieza, dadanya ditembak oleh Sorbet dan membuatnya luka parah. Frieza berdiri lagi dan menawarkan Vegeta kesempatan untuk membunuh Goku untuknya sebagai pertukaran untuk hidupnya sendiri. Vegeta menolak dan berubah jadi Super Saiyan God Super Saiyan juga, membuat Frieza sangat terkejut. Vegeta meminta Krillin untuk menyembuhkan Goku dengan kacang Senzu. Sesaat kemudian Vegeta menyerang Frieza, pada akhirnya menyebabkan ia kembali ke bentuk ke empatnya yang kemudian sadar kalau ia tak bisa menang. Frieza memutuskan menghancurkan bumi dan ini membuat Vegeta terbunuh. Bumi dihancurkan, tapi Whis berhasil menyelamatkan dirinya, Beerus, Bulma, Krillin, Gohan, Goku, Master Roshi, Piccolo, Tien Shinhan, dan Jaco dengan membuat sebuah gelembung kecil di sekeliling mereka. Goku mengungkapkan penyesalannya karena ia tak membunuh Frieza ketika dia punya kesempatan. Whis bertutur padanya kalau ia punya kekuatan mengembalikan waktu tapi hanya tiga menit ke masa lalu. Dia pun melakukannya dan mereka kembali tiba tepat sebelum Frieza menghancurkan bumi. Goku dengan segera menyerang dengan Kamehameha dan membunuh Frieza. Sekali lagi Frieza kembali ke neraka dan ia diledek oleh para malaikat neraka yang menyapanya. Penempatan Garis WaktuFilm ini terjadi sekitar setahun setelah kejadian dari Dragon Ball Z: Battle of Gods, bulan Juni tahun 779, baru saja setelah Pan dilahirkan, Frieza kembali hidup dan memutuskan berlatih selama 4 bulan untuk mencapai sebuah bentuk evolusi baru. Juga, kejadiannya dikatakan diatur 5 tahun setelah Turnamen Tenkaichi Budokai ke-28 pada tahun 784. Film ini disajikan sebagai sekuel dari Dragon Ball Z: Battle of Gods, ia ditempatkan antara bab 517 dan 518 pada manganya. Pengisi Suara
ProduksiFilm ini awalnya diumumkan pada Juli 2014 dengan judul percobaan Dragon Ball Z 2015 pada majalah terbitan V Jump bulan September 2014. Toriyama mengatakan kalau film ini juga akan menjadi sekuel Battle of Gods sehingga ia secara ketat mengawasi semua dialog dan menjanjikan adegan pertarungan yang lebih banyak.[11] Sebuah selebaran dari majalah yang sama dengan bagian belakang menunjukkan Shenlong, dijulurkan di acara Jump Victory Carnival pada Juli 19 mengungkapkan kalau sang supervisor animasi Dragon Ball Z Tadayoshi Yamamuri sedang mengarahkan film baru ini.[12] Pasca bulan itu, sebuah trailer pendek dirilis dan menunjukkan Shenlong yang sedang menghidupkan seseorang dengan tulisan "Permintaan paling buruk dalam sejarah." (史上最悪の願い。 ) diikuti dengan Goku yang berubah jadi Super Saiya.[13][14] Pada November 2014, judul Jepang film ini Dragon Ball Z: Fukkatsu no F dan ringkasan ceritanya dibeberkan di majalah terbitan V Jump edisi Januari 2015. Poster promosi dirilis untuk film ini dan menunjukkan Frieza, Goku, Vegeta, Piccolo, Son Gohan, Krillin, juga sang Dewa Penghancur Beerus dan Whis dari film sebelumnya, Battle of Gods. Poster ini juga menampilkan gambar 2 karakter baru yaitu anak buah Frieza, Sorbet dan Tagoma. Pada 5 Desember 2014, trailer lengkap pertama untuk film ini ditayangkan di acara pagi Fuji TV, Mezamashi TV.[15] Esoknya sebuah trailer yang sedikit berbeda dan sebuah pesan pendek dari Frieza (Ryusei Nakao) ditambahkan di situs resmi filmnya,[16] dan juga beberapa aktor dan krunya. Orang-orang yang memesan tiket tercepat menerima sebuah earphone jack strap Goku atau Frieza yang didesain Toriyama. Momoiro Clover Z tampil bersama Masako Nozawa di konferensi pers di Tokyo pada 3 Februari 2015 dan diumumkan kalau semua anggotanya akan berperan di filmnya sebagai "malaikat dari neraka."[17] Kostum maskot Son Goku dan Frieza juga tampil pada acara yang diselenggarakan pada Setsubun dan oleh sebab itu kacang-kacang dilemparkan ke Frieza dalam tradisi mamemaki. Pada 2 Maret 2015, sebuah trailer keduanya dirilis di mana bentuk baru Frieza diungkap yang menutup kulitnya dalam warna emas dan ungu kehitaman. Detail lain yang dimasukkan di trailernya adalah kekalahan Gohan dan Goku, anak buah Frieza yang melawan Piccolo, Tien Shinhan, Master Roshi dan Krillin. Film ini juga menampilkan Jaco dari seri manga Toriyama tahun 2013 Jaco the Galactic Patrolman yang disetting sebelum Dragon Ball.[18] Sebuah trailer yang menampilkan pahlawan seri ini sedang melawan Frieza dan 100 pasukannya dirilis pada 24 Maret oleh Mainichi Shimbun.[19] Pada April 2015, terbitan Weekly Shonen Jump ke-20 membeberkan bentuk baru Goku dari perubahan Super Saiyan God yang ia dapat di Battle of Gods.[20] Toei merilis sebuah iklan pendek yang menggambarkan Goku dan Frieza yang sedang bertarung dalam bentuk baru mereka sehari sebelum perilisan majalah resminya.[21] MusikSeperti film sebelumnya, musik dalam Resurrection 'F' diciptakan oleh Norihiot Sumitomo. Lagu temanya adalah "Z no Chikai" oleh grup idol Jepang, Momoiro Clover Z. Seorang produser Toei mengatakan semua anggotanya adalah penggemar seri ini. Lagunya dirilis sebagai single pada 29 April 2015 dan mencakup sebuah cover dari "Cha-La Head-Cha-La" Hironobu Kageyama, tema pembuka original dari Dragon Ball Z. Sebuah versi bahasa Inggris dari lagu ini juga telah direkam untuk penggunaan versi internasional film ini. Lagu tahun 2008 Maximum the Hormone "F" muncul selama di film selama adegan bertarung. Soundtrack original film ini yang berisi 32 track dirilis pada 8 Mei 2015. Promosi dan media lainDi Desember 2014, Toho Cinemas bekerja sama dengan Resurrection 'F' untuk iklan yang mempromosikan Cinemileage Card mereka. Di dalamnya Frieza menjelaskan bagaimana program kartu itu bekerja dan Goku meneriakan nama Frieza yang diplesetkan jadi kata "free".[22] 3 manga adaptasi dari film ini digambar oleh Toyotaro dimulai pada April 2015 di majalah V Jump.[23] PenerimaanTanggapan kritikPada ulasan situs Rotten Tomatoes, film ini mendapat rating 79%, berdasarkan 14 ulasan dengan rata-rata rating 6,2/10.[24] Shawn Saris dari IGN menghadiahi film ini nilai 8 dari 10, ia mengatakan "DBZ: Resurrection 'F' is a fast-paced film with tons of action and great animation, but lacks any meaningful punch".[25] Sam Leach dari Anime News Network memberi film ini nilai B.[26] Box OfficeDragon Ball Z: Resurrection 'F' menjadi nomor satu di Jepang dan memperoleh kira-kira US$8,1 juta dengan 716.000 tiket terjual dalam 2 hari pertamanya.[27] Deadline.com melaporkan kalau ini adalah pembukaan terbesar di Jepang pada waktu itu untuk 2015, membuat Jepang sebagai satu-satunya negara di dunia di mana Furious 7 tidak menjadi nomor satu pada debutnya.[4][27] Pada 6 Mei 2015 film ini meraih 3,1 miliar yen (kira-kira US$25,9 juta).[28] By May 6, 2015, it grossed 3.1 billion yen (approximately US$25.9 million) on 2.36 million admissions, surpassing Battle of Gods in 19 days.[29][30] Di pertengahan Juni, film ini memulai debutnya di pasar Amerika Latin. Film ini meraup $7,11 juta selama minggu pembukaannya. Di United States, meraup untung $1,97 juta hari pertamanya dari 895 bioskop dan meraup $1,55 juta keesokan harinya. Di Australia film ini meraup AUS $1,5 juta dalam 3 minggu pada 20-23 Agustus. Film ini tayang di Italia pada 11 September 2015 dan berakhir dengan meraup €0,52 juta (kira-kira US$0,6 juta).[31] Dragon Ball Z: Resurrection 'F' meraup total $8.4 juta di United States dan Canada.[8][32] In other territories, the film has grossed an estimated $53.7 million as of September 16, 2015.[5] Lihat PulaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Dragon Ball.
|