Dossy Iskandar

Infobox orangDossy Iskandar
Biografi
Kelahiran11 Oktober 1962 Edit nilai pada Wikidata (62 tahun)
Surabaya Edit nilai pada Wikidata
Anggota DPR-RI
1r Oktober 2014 – 30 September 2019

Daerah pemilihan: Jawa Timur VIII

Data pribadi
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
PendidikanUniversitas Brawijaya - ilmu hukum (2002–2006)
UNAIR (en) Terjemahkan - ilmu hukum (1992–1995)
nilai tidak diketahui - ilmu hukum (1982–1986)
nilai tidak diketahui (–1982)
nilai tidak diketahui (–1975)
nilai tidak diketahui (–1979)
Universitas Airlangga Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpolitikus Edit nilai pada Wikidata
Partai politikPartai Hati Nurani Rakyat
Partai NasDem
Partai Golongan Karya Edit nilai pada Wikidata

Dr. H. Dossy Iskandar Prasetyo, S.H., M.H. (lahir 11 Oktober 1962[1]) adalah seorang politikus Indonesia dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia / Majelis Permusyawaratan Rakyat (DPR/MPR RI) pada pemilihan umum (Pemilu) Legislatif tahun 2014-2019 dari Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) daerah pemilihan (dapil) di Jawa Timur VIII. Pada Pemilu Legislatif tahun 2014, ia terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada periode 2014-2019 dengan meraih suara sebanyak 43.096 di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VIII (Kabupaten dan Kota Madiun, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten dan Kota Mojokerto) dari Partai Hati Nurani Rakyat. Ia terpilih menjadi ketua Fraksi Hanura DPR RI pada periode 2014 - 2019.[2]

Saat ini telah mempunyai tiga orang anak hasil pernikahannya dengan Yayuk S. Oetami.

Riwayat Pendidikan

Riwayat Organisasi

  • Sekjen DPP Partai Hanura
  • Waketum Asosiasi Advokat Indonesia
  • Ketua DPP KNPI

Riwayat Pekerjaan/Karier

  • Pembantu Rektor I Bidang Akademik Universitas Bhayangkara Surabaya
  • Dosen S1 dan S2 Universitas Bhayangkara Surabaya
  • Advokat

Rujukan

  1. ^ ""Profil Dossy Iskandar"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-18. Diakses tanggal 2014-10-17. 
  2. ^ "Dossy Iskandar Jadi Ketua Fraksi Hanura di DPR"
Kembali kehalaman sebelumnya