Didikan Subuh

Didikan Subuh adalah sebuah program pendidikan agama dan kebudayaan yang biasanya diadakan pada pagi hari setelah sholat subuh di masjid atau musholla. Program ini berfokus pada pendidikan informal yang bertujuan untuk memberikan pemahaman agama kepada anak-anak, remaja, dan peserta lainnya, serta melatih mereka untuk tampil di depan umum.

Acara Didikan Subuh biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan ayat suci Alquran, sari tilawah, azan, bacaan ayat pendek, rukun Islam, rukun iman, pembacaan mama nabi, malaikat, pidato, bacaan hadist, puisi Islam, dan doa harian. Peserta didikan Subuh berasal dari berbagai usia, termasuk santriwan/ti, murid TPA dan TPSA, siswa TK, SD, SMP, SMA, serta umum dan jemaah masjid/musholla.

Program Didikan Subuh memiliki dua tujuan utama. Pertama, memberikan pendidikan agama yang bervariasi kepada peserta, termasuk pemahaman tentang ajaran Islam dan praktik-praktik keagamaan. Kedua, melatih peserta untuk tampil dan berbicara di depan umum agar mereka dapat mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi.

Gerakan Didikan Subuh pertama kali diadakan pada tahun 1962 di Padang, Sumatera Barat.[1] Sejak itu, gerakan ini telah menyebar ke seluruh penjuru Sumatera Barat dan berlangsung di berbagai masjid dan musholla. Pada tahun 2006, gerakan Didikan Subuh juga diadakan di Kabupaten Lingga dan Kota Jambi.[2]

Program Didikan Subuh mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta, terutama anak-anak, yang merasa bangga ketika mendapatkan kesempatan untuk tampil di depan orangtua dan masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak wilayah di masa mendatang.

Sebagai program pendidikan informal, Didikan Subuh memberikan kontribusi penting dalam memperkuat pemahaman agama dan kebudayaan di masyarakat serta membantu peserta mengembangkan nilai-nilai keagamaan dan ketaqwaan dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi

  1. ^ Pd, Jamalis, S. Pd, M. "Gerakan Didikan Subuh". Gurusiana. Diakses tanggal 2024-02-15. 
  2. ^ "Kementerian Agama Republik Indonesia". prepair.kemenag.go.id. Diakses tanggal 2024-02-15. 
Kembali kehalaman sebelumnya