Dewi Safitri
Dewi Safitri (lahir pada 10 Februari 1993) adalah seorang atlet angkat besi wanita asal Indonesia yang berkompetisi di kelas 53 kg. Ia merupakan peraih perak Pesta Olahraga Solidaritas Islam dan peraih perunggu Olimpiade Remaja 2010.[1][2] Ia juga pernah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi besar seperti Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2011, Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2015 dan Olimpiade Musim Panas 2016.[3][4][5] KarierDewi Safitri meniti kariernya sebagai atlet angkat besi dengan mengikuti Olimpiade Remaja 2010 yang berlangsung di Singapura. Ia turun di kelas 53 kg. Dengan total angkatan sebanyak 171 kg, ia terpilih sebagai peraih perunggu setelah kalah dari Boyanka Kostova asal Bulgaria (emas) dan Hsin Chung Khuo dari Tionghoa Taipei (perak). Atas raihan tersebut, ia menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang berhasil mendapatkan medali dalam Olimpiade Remaja 2010.[1][6] Sebagai satu-satunya peraih medali pada Olimpiade Remaja, Dewi kemudian mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga berupa tabungan pendidikan. Ia memperoleh uang senilai Rp25 juta sedangkan pelatihnya, Sodikin memperoleh apresiasi senilai Rp10 juta. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng usai pemutaran film Invictus pada 27 Agustus 2010 di Gedung Teater Menpora, Kementerian Pemuda dan Olahraga.[7] Setahun kemudian ia mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2011. Saat itu berat badannya mencapai 51,40 kg. Dalam ajang tersebut, ia hanya mampu mengumpulkan total angkatan sebanyak 167 kg sehingga menempatkannya pada peringkat 25 dari 36 peserta yang bertanding.[4] Pada 2015, Dewi kembali mengikuti Kejuaraan Angkat Besi Dunia untuk kedua kalinya. Ia gagal meraih medali namun penampilannya mengalami peningkatan dibandingkan Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2011. Dengan berat badan mencapai 52,27 kg, ia mampu meraih total angkatan sebanyak 179 kg sehingga menempatkannya di peringkat 24 dari 39 peserta yang bertanding.[8] Tahun berikutnya Dewi terpilih untuk mewakili Indonesia pada olimpiade musim panas 2016. Ia menjadi salah satu dari dua atlet angkat besi wanita Indonesia selain Sri Wahyuni Agustiani yang lolos untuk bertanding di Rio de Janeiro, Brazil.[5] Ia berkompetisi pada 8 Agustus 2016. Dengan total angkatan mencapai 185 kg, ia gagal meraih medali dan menempatkannya di peringkat ke-7 dari 13 peserta. Adapun medali emas diraih oleh Hsu Shu-ching asal Tionghoa Taipei dan perak diraih oleh Hidilyn Diaz asal Filipina. Ia mengaku bahwa gugup menjadi penyebab kegagalannya.[9][10] Dewi kemudian berpartisipasi dalam Pesta Olahraga Solidaritas Islam 2017. Ia berhasil menyumbang perak setelah mengumpulkan total angkatan 177 kg.[2] Dalam turnamen uji coba menjelang Pesta Olahraga Asia 2018 yang berlangsung di Jakarta pada Februari 2018, Dewi berhasil mendapatkan emas. Ia menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan total angkatan sebanyak 184 kilogram. Namun pada Pesta Olahraga Asia 2018 yang berlangsung pada Agustus 2018, ia tidak berpartisipasi karena telah diwakili oleh Syarah Anggraini.[11][12] Hasil kompetisi
Referensi
Pranala luar
|