Debsirindra
Ratu Debsirindra dari Siam (bahasa Thai: เทพศิรินทรา; RTGS: Thepsirinthra), lebih dulu dikenal sebagai Ratu Ramphoei Phamaraphirom (bahasa Thai: รำเพยภมราภิรมย์), terlahir dengan nama Putri Ramphoei Siriwong (bahasa Thai: รำเพย ศิริวงศ์; 17 Juli 1834 – 9 September 1862) adalah permaisuri kedua Raja Mongkut, dan ibu dari Raja Chulalongkorn. BiografiPutri Ramphoei lahir pada tahun 1834. Ia adalah anak dari Siriwong, Pangeran Mattayaphithak (anak Raja Nangklao (Rama III) dan Selir Sap) dan Lady Noi (Mom Noi). Ia adalah keturunan Suku Mon.[1] Ketika ayahnya meninggal saat masih berusia 27 tahun, kakeknya Raja Nangklao membawa dia dan saudaranya Ratu Phannarai ke Istana Raja dan raja menganggapnya sebagai cucu kesayangan.[2] Pada tahun 1853, Ramphoei dinikahi pamannya Raja Mongkut (Rama IV) (yang terpaut 30 usianya) dan diberi gelar Phra Ong Chao (tingkatan putri kerajaan tertinggi). Pada tahun yang sama ia melahirkan Pangeran Chulalongkorn (kemudian menjadi Raja Rama V). Ia lalu menjadi Ratu Ramphoei. Bersama Raja Mongkut, ia memiliki 4 anak:
Ratu Ramphoei meninggal pada 1861. Adiknya Putri Phannarai (yang juga istri Raja Mongkut), bertindak menjadi permaisuri senior sepanjang masa kekuasaan Raja Mongkut. Saat Chulalongkorn dinobatkan menjadi raja pada 1867, Ratu Ramphoei diberikan nama dan gelar Ibu Suri Debsirindramataya secara anumerta. Cucunya, Vajiravudh (Rama VI), memberinya nama Ratu Debsirindra. Gelar dan Gaya
Anumerta
Referensi
Pranala luar
|