Daeng ChelakOpu Daeng Chelak adalah Yang di-Pertuan Muda Riau II yang memegang jabatan itu dari 1728 sampai 1745 menggantikan saudaranya Opu Daeng Marewah, Yang di-Pertuan Muda Riau I (Marhum Sungai Baru). Riwayat keluargaDia memiliki seorang istri yang bernama Tengku Mandak, saudara Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah[1] dan memiliki memiliki dua orang puteri:
Raja ini adalah orang yang menjadikan Riau sebagai pelabuhan maju dan memerintahkan penduduk Riau menanam lada hitam dan gambir. Baginda seorang panglima perang yang berani dan ahli siasat yang bijaksana sehingga Riau ketika itu mahsyur ke segenap Alam Melayu sebagai negeri yang disegani. Keturunannya menjadi pewaris kepada jabatan Yang Dipertuan Muda sampai keturunan terakhirnya yang menjadi Yang Dipertuan Muda, Raja Muhammad Yusuf, Yang Dipertuan Muda XI. KematiannyaDia mangkat di Ulu Riau pada tahun 1745 dan dimakamkan di sana dan baginda digelar Marhum Mangkat di Kota oleh orang-orang Riau.[2][3] Rujukan
Catatan KakiLihat juga
|