Dáil Éireann
Dáil Éireann (/dɔɪl ˈɛərən/, bahasa Indonesia: Majelis Irlandia) merupakan majelis rendah dari parlemen Irlandia (Oireachtas) dan dewan kedua setelah Senat Irlandia (Seanad Éireann).[3] Dáil Éireann dipilih secara langsung setidaknya sekali pada setiap lima tahun di bawah sistem perwakilan proporsional dengan cara sistem satu suara bisa pindah (STV). Yurisdiksi dewan ini adalah sama dengan negara yang mengamalkan sistem parlementer bikameral yang lain. Tunduk pada batasan yang dikenakan oleh Konstitusi Irlandia, dewan ini memiliki kekuasaan untuk menyetujui setiap undang-undang yang diinginkan serta mencalonkan dan membuang Taoiseach (kepala pemerintahan). Sejak tahun 1922, Dáil Éireann bersidang di Rumah Leinster di Dublin. KomposisiDáil terdiri dari 160 orang anggota[4]. Jumlah anggota Dáil dibatasi oleh Konstitusi Irlandia yang mengatur sebuah rasio minimum satu anggota mewakili 20 ribu penduduk dan maksimal satu anggota mewakili 30 ribu penduduk. Dibawah legislasi saat ini, para anggota Dáil dipilih langsung untuk masa jabatan paling lama 5 tahun dibawah sistem perwakilan berimbang. Untuk menjadi anggota Dáil harus berusia minimal 21 tahun keatas[5]. Seorang anggota Dáil disebut dengan Teachta Dála dan sering disingkat sebagai TD atau deputi. Para pemilih yang akan memilih Teachta Dála terdiri dari warga Irlandia dan Britania raya yang berusia diatas 18 tahun yang telah terdaftar untuk menyalurkan hak suaranya di Irlandia[6]. Dibawah peraturan yang telah ditetapkan oleh konstitusi, pemilihan umum untuk memilih Dáil Éireann harus diadakan setiap tujuh tahun sekali, maksimal lima tahun lebih awal ditentukan oleh Undang-Undang Pemilu 1992[7]. Taoiseach (setara dengan Perdana Menteri) dapat mengajukan pembubaran Dáil kepada Presiden Irlandia dan pemilihan umum harus diadakan dalam waktu 30 haru. Presiden juga berhak untuk menolak pengajuan pembubaran Dáil oleh Taoiseach yang tidak lagi mendapatkan dukungan mayoritas di Dáil; sampai saat ini, tidak ada permintaan pembubaran yang ditolak. Sistem elektoral STV menyiarkan perwakilan berimbang dalam Dáil. Ukuran terkecil dari daerah pemilihan yang digunakan biasanya memberikan keuntungan yang kecil terhadap partai besar dan partai kecil yang suaranya kurang untuk menempatkan satu orang Teachta Dála. Sejak tahun 1990an, norma yang berlaku di negara bagian ini adalah pemerintahan koalisi. Namun, sebelum tahun 1989, pemerintahan satu partai oleh partai Fianna Fáil adalah hal biasa. Daerah pemilihan dengan banyak kursi yang disyaratkan oleh STV berarti bahwa para kandidat harus sering bersaing dalam pemilu dengan kandidat lain dari partai yang sama. (Namun kontes ini bukanlah pertarungan zero-sum, karena dua kandidat atau lebih dari partai yang sama dapat dipilih.) Sistem ini menawarkan pilihan pemilih yang luas namun dituduh oleh beberapa orang menghasilkan TD yang terlalu parokial. Pemilihan sela terjadi di bawah sistem pemungutan suara alternatif. Usulan untuk mengamandemen konstitusi untuk mengubah sistem pemungutan suara First-past-the-post ditolak dalam referendum pada tahun 1959 dan pada tahun 1968. Saat ini setiap daerah pemilihan memilih antara tiga dan lima Teachta Dála. Konstitusi menetapkan bahwa tidak ada daerah pemilihan yang dapat menghasilkan kurang dari tiga TD tetapi tidak menentukan batas atas besaran daerah pemilihan[8]. Namun, undang-undang menetapkan maksimal lima kursi per daerah pemilihan. Konstitusi mensyaratkan agar batas-batas daerah pemilihan ditinjau ulang setidaknya sekali dalam setiap dua belas tahun, sehingga batas-batas tersebut dapat digambar ulang untuk mengakomodasi perubahan jumlah penduduk. Perubahan batas wilayah saat ini dirancang oleh komisi independen, dan rekomendasinya dilaksanakan berdasarkan undang-undang. Malapportionment dilarang oleh konstitusi. Berdasarkan Konstitusi, komisi diharuskan mengacu pada Sensus terbaru ketika mempertimbangkan perubahan batas. Jumlah KeanggotaanKomisi Daerah Pemilihan yang dilaporkan pada tahun 2017, merekomendasikan sejumlah 160 Teachta Dála yang didasarkan pada sensus tahun 2016 yang memberikan keterwakilan rata-rata sekitar 29.763 penduduk untuk satu orang Teachta Dála[9]. Laporan ini kemudian diimplementasikank oleh UU Elektoral (Amandemen dan Daerah Pemilihan Dáil) 2017 dan berlaku pada pelaksanaan pemilihan umum Irlandia tahun 2020. Rasio ini sebaris dengan banyak negara-negara di Uni Eropa yang memberikan Irlandia rasio anggota parlemen terhadap warga yang serupa dengan Bulgaria, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Hongaria, Latvia, Lituania, dan Swedia. (Pada dua wilayah ekstrem Uni Eropa, Malta memiliki satu anggota parlemen untuk setiap 6.000 warga negara dan Spanyol satu anggota parlemen untuk setiap 130.000 warga negara). Pada bulan Agustus 2023, Komisi Pemilihan Umum Irlandia merekomendasikan penambahan jumlah TD menjadi 174. Hal ini berarti keterwakilan rata-rata 29.593 orang per TD, berdasarkan sensus 2022[10]. DurasiDáil pertama dibentuk pada 21 Januari 1919 sebagai sebuah majelis tunggal dari Republik Irlandia. Salah satu dari fungsi Dáil adalah meratifikasi konstitusi yang dikenal sebagai Konstitusi Dáil . Karena konstitusi tersebut tidak mengatur durasi periode Dáil. Dáil pertama dan kedua eksis dibawah aturan konstitusi ini. Tidak ada yang diakui oleh pemerintah Inggris atau pemerintah negara lain sebagai parlemen Irlandia yang sah. Setelah disepakatinya Perjanjian Anglo-Irlandia yang membawa akhir dari Perang Kemerdekaan Irlandia. Dáil Tunggal kemudina menjadi Majelis Rendah dari Oireachtas Negara Bebas Irlandia. DIbawah perjanjian tersebut, sebuah konstitusi diberlakukan menggantikan Konsititusi Dáil. Pasal 28 Konstitusi Negara Bebas Irlandia mengatur masa durasi Dáil untuk empat tahun. Konstitusi ini kemudian diamandemen pada tahun 1927 untuk mengubah masa jabatan dari 4 tahun menjadi 6 tahun masa sidang[11]. Belakangan pada tahun yang sama, periode ini ditetapkan dalam undang-undang sebagai jangka waktu "lima tahun dihitung sejak tanggal pertemuan pertama Dáil Éireann setelah pembubaran terakhir sebelumnya"[12]. Pada 29 Desember 1937, Negara Bebas Irlandia dibubarkan dan digantikan oleh Irlandia seiring berlakunya Konstitusi Irlandia yang baru. Pasal 16.5 konstitusi tahun 1937 menyatakan bahwa "Dáil Éireann tidak akan berlangsung lebih dari tujuh tahun sejak tanggal pertemuan pertama: jangka waktu yang lebih pendek dapat ditentukan oleh hukum". Masa hukumnya tetap lima tahun. Sejak berlakunya konstitusi tahun 1937, tidak ada pemerintah Irlandia yang mengusulkan perubahan masa jabatan maksimum Dáil, yang masih tetap lima tahun dan ditegaskan kembali oleh undang-undang pada tahun 1992, yang menyatakan, "Dáil yang sama tidak akan berlanjut untuk jangka waktu yang lebih lama. dari lima tahun sejak tanggal pertemuan pertama". Penerimaan lima tahun sebagai masa jabatan maksimum untuk setiap Dáil ditegaskan kembali oleh pasal 33 Undang-Undang Pemilihan Umum tahun 1992, yang menyatakan Oleh karena itu, masa jabatan maksimum Dáil adalah lima tahun sejak tanggal pertemuan pertama setelah pemilihan umum terakhir. KewenanganDáil adalah salah satu dari tiga komponen Oireachtas. Kewenangan yang diberikan konstitusi kepada Dáil menjadikannya cabang yang dominan, yang berarti sebagian besar rancangan undang-undang yang disahkan oleh Dáil pada akhirnya akan menjadi undang-undang. Presiden dapat mengajukan rancangan undang-undang tersebut ke Mahkamah Agung Irlandia untuk diuji konstitusionalitasnya setelah berkonsultasi dengan Dewan Negara. Apabila Mahkamah Agung berpendapat bahwa RUU tersebut tidak sesuai dengan Konstitusi, maka RUU tersebut tidak menjadi undang-undang. Selain itu , Dáil-lah yang menyetujui pencalonan Taoiseach untuk diangkat oleh Presiden. Dáil juga dapat mengajukan mosi tidak percaya kepada pemerintah,dan jika mosi tersebut lolos maka Taoiseach harus meminta pembubaran parlemen atau mengundurkan diri. Hilangnya kepercayaan terhadap Dáil hanya terjadi sekali dan tidak menghasilkan pemilihan umum: pada tahun 1994 John Bruton dari Fine Gael menjadi Taoiseach ketika Partai Buruh meninggalkan pemerintahan koalisi Fianna Fáil yang dipimpin oleh Albert Reynolds. Dáil mempunyai kewenangan sebagai berikut:
AktivitasDáil menentukan prosedur parlementernya sendiri dan semua Teachta Dála dilindungi oleh hak-hak tertentu yang dibangkitkan dari hak istimewa parlementer. Sejalan dengan sistem parlementer modern, Teachta Dála umumnya tidak memilih sesuai dengan hati nuraninya atau keinginan konstituennya, tetapi harus mengikuti instruksi partai, sebuah praktik yang berasal dari Partai Parlemen Irlandia. Kecuali dalam keadaan luar biasa, Dáil bertemu di depan umum. Dáil saat ini memiliki tiga komite tetap dan tiga belas komite ad hoc. Sejak 2019, Dáil akan bersidang dihari selasa, rabu dan kamis. Pada hari selasa Dáil akan bersidan dari pukul 14.00 hingga 23.00. Pada hari rabi dari jam 9.12 hingga jam 11.30 dan pada hari kamis dari pukul 9.00 hingga 20.00. Hari-hari biasa terdiri dari pertanyaan-pertanyaan kepada berbagai menteri kabinet, pertanyaan-pertanyaan para Pemimpin dimana para Pemimpin oposisi mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada para Taoiseach dan perdebatan rutin mengenai RUU. Setiap Selasa dan Rabu, tiga jam selama dua hari diberikan untuk perdebatan mosi oposisi. Hal ini biasanya bertujuan untuk mempermalukan pemerintah dan diliput secara luas di media. Pemerintah dan mayoritasnya biasanya melakukan perubahan sebagaimana mestinya dan versi perubahan tersebut disahkan oleh Pemerintah. Debat dan pidato umumnya dalam bahasa Inggris, namun TD mungkin menggunakan bahasa Irlandia dan Inggris secara bergantian. Standar PerilakuCeann Comhairle telah memutuskan bahwa tidak pantas jika seorang wakil menggambarkan wakil lainnya sebagai anak nakal, badut, komunis, anak pojok, pengecut, fasis, gurrier, guttersnipe, munafik, tikus, bajingan, pembicara keji atau yahoo; atau untuk menyindir bahwa TD sedang berbohong atau mabuk; atau telah melanggar rahasia kabinet, atau memalsukan laporan resmi[13]. Selain itu, penyebutan “handbagging”, terutama yang merujuk pada Teachta Dála perempuan, dianggap tidak sesuai dengan parlemen[14]. Dáil menyimpan sebuah dokumen, Salient Rulings of the Chair yang mencakup perilaku masuk dan keluar dewan oleh Teachta Dála; bagian 428 dokumen ini juga mencantumkan pidato di luar parlemen[15]. Prosedur VotingCeann Comhairle atau Leas-Cheann Comhairle akan membuat pertanyaan dalam bahasa Irlandia dan meminta para Teachta Dála untuk menjawab Tá (Iya) atau Níl (Tidak) jika mereka setuju atau tidak setuju terhadap pertanyaan yang dilontarkan. Ceann Comhairle yang akan memberikan hasil dari jumlah suara iya atau tidak yang muncul. Para Teachta Dála dapat meminta dan menuntut pencatatan suara dengan meneriakkan Vótáil! (Pilih!). Ceann Comhairle akan kembali menyerukan Vótáil dan akan memulai proses penghitungan suara. Referensi
Pranala luar
|