Cyberpunk (permainan peran)
Cyberpunk adalah permainan peran di atas meja dalam genre fiksi ilmiah siberpunk, yang ditulis oleh Mike Pondsmith dan pertama kali diterbitkan oleh R. Talsorian Games pada tahun 1988. Permainan Cyberpunk biasanya dipanggil dengan istilah edisi kedua dan ketiganya, Cyberpunk 2020 dan Cyberpunk RED, untuk membedakannya dari genre siberpunk. LatarCyberpunk berada dalam garis waktu fiksinya sendiri yang bercabang dari dunia nyata pada tahun 1990. Garis waktunya terus diperbarui setiap edisi baru keluar. Edisi pertama memiliki latar 2013, hingga edisi terbaru yang memiliki latar tahun 2045.[1] Perbedaan latar belakang dunia Cyberpunk dan dunia nyata dimulai saat Amerika Serikat yang mengalami konflik besar di Amerika Tengah pada tahun 1980an. Perang ini menyebabkan keruntuhan ekonomi signifikan yang berakhir dengan kudeta militer yang menghasilkan Pasar Tunggal Eropa dan Jepang sebagai negara adidaya, dan Uni Soviet yang tidak runtuh. Semua ini terjadi beriringan dengan perkembangan habitat orbital di luar angkasa yang kemudian menjadi negara mandiri, dan bangkitnya berbagai macam megacorporation yang saling berebut kekuasaan. Bencana lain yang terjadi mencakupi kegagalan panen yang menyebabkan bencana kelaparan, dan gurun Timur Tengah yang menjadi radioaktif akibat konflik nuklir pada tahun 1990an. Perkembangan bioteknologi pada masa peperangan, menghasilkan prostetik sibernetika dan teknologi antarmuka manusia-mesin yang sangat pesat. Setelah itu, dengan kurangnya pemerintahan dan kepolisian Amerika Serikat akibat perang di Amerika Tengah, dan situasi ekonomi yang memburuk, kekerasan menjadi hal yang umum terjadi di kalangan masyarakat awam. Selain itu banyak juga yang menderita kondisi "technoshock", yaitu ketidakmampuan untuk menghadapi dunia dengan jaringan otot sintetis, sirkuit organik, dan narkoba. [2] Lokasi utama seri permainan Cyberpunk adalah kota fiksi bernama Night City yang terletak di Pesisir Barat Amerika Serikat, di antara Los Angeles dan San Francisco. Dengan populasinya yang sebesar lima juta jiwa, kota ini menunjukkan masyarakat dengan masalah stratifikasi penuh dengan konflik antar geng, persaingan perusahaan yang tidak sehat, dan intrik politik di mana para pemain harus bertahan hidup. [3] Sistem PermainanPeraturan dari permainan Cyberpunk dibangun di atas sistem Interlock buatan R. Talsorian. Mekanik inti dari sistem Interlock adalah konsep Difficulty Value yang digunakan untuk mengukur apakah pemain berhasil atau gagal ketika melakukan sesuatu di permainan. Seorang pemain mengambil nilai dari atribut karakternya yang paling sesuai lalu menambahkan nilai dari skill yang relevan dan bonus lainnya, lalu pemain menambahkan nilai yang didapat setelah melempar dadu bersisi sepuluh. Untuk berhasil dalam melakukan sesuatu dalam permainan, hasil perhitungan sebelumnya harus melewati Difficulty Value yang diberikan oleh seorang game master. Cyberpunk merupakan salah satu permainan peran di atas meja pertama yang menggunakan konsep ini.[4] Pembuatan KarakterSaat membuat karakter dalam dunia Cyberpunk, pemain diharapkan untuk mendalami konsep siberpunk seperti bioteknologi. Dalam permainan Cyberpunk terdapat sepuluh peran yang dapat dimiliki karakter dengan keahlian khusus masing-masing. Peran-peran tersebut adalah:
Di setiap edisi permainan Cyberpunk disediakan beberapa cara untuk membuat karakter. Karakter dapat dibuat dengan cara mengalokasikan poin pada atribut karakter dari sebuah kumpulan poin atau dengan cara melempar dadu bersisi sepuluh untuk hasil atribut karakter yang lebih acak. Sistem bernama Lifepath juga disediakan untuk mengembangkan karakter lebih lanjut dengan cara membentuk tujuan, motivasi, dan persitiwa yang terjadi di masa lalu karakter. Selanjutnya karakter akan mendapatkan uang, cyberware, senjata, dan perlengkapan lainnya.[5][6] Perkembangan karakter Cyberpunk juga berdasarkan skill dan bukan level karakter di mana pemain akan diberikan poin tambahan yang dapat digunakan untuk meningkatkan skill karakter. PerkelahianSistem perkelahian di sistem Cyberpunk dikenal dengan istilah Friday Night Firefight (FNFF) dan sangat menekankan tingkat mematikan. Tidak seperti sistem lainnya di mana darah karakter terus meningkat seiring berjalannya permainan agar dapat bertahan hidup dengan lebih baik, besar kerusakan yang dapat diterima oleh sebuah karakter Cyberpunk tidak bertambah besar seiring berkembangnya karakter. Pada setiap ronde, sebuah karakter memiliki kesempatan untuk bergerak dan satu aksi lain. Terdapat peraturan khusus untuk hal-hal seperti menembak otomatis, baju pelindung, dan lain-lain seperti menggunakan karakter lain sebagai tameng. Terdapat juga amunisi alternatif untuk senjata, contohnya senapan gentel dapat ditembak menggunakan gotri atau slugs. Skill karakter dapat digunakan untuk meningkatkan perkelahian jarak jauh dan jarak dekat.[7] Ada juga peraturan-peraturan yang mengatur bentuk kerusakan lain seperti kerusakan dari tenggelam, asfiksia, setruman listrik, dan luka bakar. NetrunningTerdapat peraturan untuk meretas menggunakan teknologi sibernetika yang dikenal dengan istilah Netrunning. Ketika karakter melakukan "jack in", mereka dapat mengintrepertasikan dunia virtual yang dikenal dengan istilah NET dengan berbagai cara. Seorang Netrunner dapat berinteraksi dengan dunia virtual melalui interface plugs, cyberdeck, dan skill khusus bernama "Interface". Cyberdeck memiliki tempat untuk program yang dipilih oleh Netrunner sebelumnya untuk membantu menghindari musuh, melakukan dekripsi, dan mencegah deteksi. Perkelahian dan aksi lain dalam NET berlangsung sangat cepat, hanya membutuhkan hitungan detik melainkan tiga detik yang diperlukan untuk aksi di dunia fisik setiap rondenya.[8] Kerusakan NET global di edisi selanjutnya dari seri Cyberpunk mengalihkan fokus Netrunner ke jaringan privat lokal. Efek yang terjadi pada sistem Netrunning adalah tidak adanya cara untuk melakukan Netrunning dari jarak jauh. Netrunner menjalankan misi bersama anggota kelompok yang lain, dan dengan perlengkapan seperti virtuality goggles mereka dapat mengganti aksi antara dunia virtual dan dunia fisik. Integrasi dengan aktivitas lain merupakan pilihan desain permainan untuk memastikan semua karakter dapat bagian saat melakukan adegan peretasan.[9] Referensi
|