Curtis Jones
Curtis Julian Jones (lahir 30 Januari 2001) adalah seorang pemain sepak bola profesional berkebangsaan Inggris yang bermain sebagai gelandang untuk klub Liga Utama Inggris Liverpool. Jürgen Klopp menyebutnya sebagai 'Scouser yang tepat', kepada pemain muda ini, dia mendapatkan pengalaman tim utama yang berharga selama pra-musim. Dia mencetak tiga kali dalam lima pertandingan saat Liverpool menduduki puncak grup Liga Pemuda UEFA mereka di tahap awal musim ini dan sedang diperhitungkan untuk hal-hal besar lainnya. Klopp jelas terkesan dan memasukkan Jones ke dalam skuad tur musim panas 2018 di Amerika Serikat, di mana ia bermain 45 menit melawan Borussia Dortmund dan 62 menit melawan juara Liga Premier Manchester City.[4] KarierInggrisSejak usia muda Curtis Jones telah membela tim nasional Inggris di segala level umur, mulai dari U-16, U-17, U-18, U-19, dan terakhir dia akan naik ke level U-19 bersama rekan setimnya di Liverpool yaitu Harvey Elliot. Ada yang menganggap bahwa Jones juga telah siap untuk tampil di level senior di musim depan, namun untuk sekarang dia perlu untuk menambah pengalamannya terlebih dahulu. Klubnya sangat ingin Jones meningkatkan kemampuannya supaya beberapa musim kedepan dia benar-benar menjadi pemain top Inggris, dan kesempatan itu terbuka jika Jones bermain di level internasional.[5] LiverpoolCurtis Jones adalah pemain lini tengah yang fleksibel dan berbakat dengan kemampuan untuk mengumpan dan mencetak gol. Pemain asli Liverpool tersebut telah bersama klub sejak level U-9 dan meningkat terus menembus skuad senior. Setelah melakukan debut di level U-23 pada Januari 2018, ia kemudian menandatangani kontrak profesional pertamanya pada 1 Februari. Jones berlatih secara teratur di Melwood menjelang akhir musim 2017-18 dan dinobatkan dalam skuad pada laga tandang untuk derby Merseyside di tim utama saat melawan Everton di Goodison Park. Dia kemudian diberi kesempatan untuk mengesankan pelatih kepala Jürgen Klopp selama musim panas 2018 saat ia tampil di sebagian besar laga persahabatan pra-musim The Reds. Jones mewujudkan mimpi kecilnya ketika ia melakukan debut tim utama pada 7 Januari 2019, ketika ia mendapat permulaan dalam pertandingan putaran ketiga Piala FA di Wolverhampton Wanderers. Pada bulan Agustus tahun yang sama, diumumkan bahwa Jones telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan The Reds. Gol senior pertama bagi klub tiba pada malam menakjubkan Januari 2020 ketika pemain depan itu meliuk di antara pemain lawan, tujuannya untuk mengalahkan Everton di Anfield dalam pertandingan babak ketiga Piala FA.[6] Pecahkan Rekor Luis SuárezJones adalah salah satu pemain muda menonjol yang lulus dari akademi Melwood dan masuk ke tim utama Liverpool musim ini, Curtis Jones membuat sejarah Liverpool pada malah hari ketika ia menjadi pemain termuda yang memimpin tim bertanding di Anfield. Ia memastikan kemenangan di laga derby 1-0 atas Everton di Piala FA dengan tendangan yang bagus dan telah terlibat dengan skuad senior pada berbagai kesempatan di musim ini. Neil Critchley, yang akan mengelola tim karena absennya Jürgen Klopp, membenarkan bahwa ia akan memilih untuk memutuskan apakah Jones atau Pedro Chirivella akan memimpin timnya keluar dari ruang ganti pemain. Tetapi terlepas dari apakah itu Jones atau Chirivella, Jones bisa memecahkan rekor Liverpool lainnya yang dipegang oleh Luis Suárez. Seperti halnya pada saat melawan Chelsea pada Januari lalu, Jones juga membuka skor ketika kedua kubu di New Meadow di pertandingan pertama, artinya jika dia mencetak gol lagi malam ini maka dia akan menjadi bintang si Merah pertama sejak Suárez yang mencetak tiga gol di Piala FA berturut-turut.[7] Berkat Steven GerrardCurtis Jones menganggap legenda Liverpool Steven Gerrard sebagai Maradona ataupun Bunda Teresa, dua personal yang digabung menjadi satu. Jones terkejut ketika mendengar berita bahwa Gerrard akan membesut Liverpool U-18, sosok Gerrard yang memotivasi dirinya tampil dengan baik di tim junior Liverpool karena mereka sama-sama Scouser. Sejak kepergian Gerrard, Jones telah menjadi kapten U-19 dan U-23 dan menikmati tanggung jawabnya. Dia menyadari sama seperti orang-orang di sekitarnya bahwa ada transformasi besar sejak dia pertama kali melangkah melewati pintu-pintu di Melwood. Sementara itu, James Milner telah mengambil alih sebagai mentor untuk memberikan motivasi yang membuatnya tetap di jalur yang benar.[8] Statistik
PrestasiRujukan
Pranala luar
|