Culinary Class Wars

Culinary Class Wars
Poster promosi
Hangul
흑백요리사: 요리 계급 전쟁
Arti harfiahBlack and White Chef: Perang Kelas Kuliner
Alih AksaraHeukbaegyorisa: yori gyegeum jeonjaeng
McCune–ReischauerHŭkpaekyorisar yori kyegŭm chŏnjaeng
Genre
Ditulis olehMo Eun-seol[1]
Sutradara
Juri
Musik
  • Park Gyo-yeon[1]
  • Seok Seung-hee[1]
Negara asalKorea Selatan
Bahasa asliKorea
Jmlh. musim1
Jmlh. episode12
Produksi
Produser
SinematografiHong Jung-pyo[1]
Durasi60–76 menit
Rumah produksiStudio Slam[1]
Rilis asli
JaringanNetflix
Rilis17 September 2024 (2024-09-17) –
sekarang

Culinary Class Wars (Hangul흑백요리사: 요리 계급 전쟁) adalah serial kompetisi realitas memasak Korea Selatan dalam gaya dramatis Physical: 100, acara ini menampilkan seratus koki elit yang dibagi menjadi dua kelas: sendok putih (koki selebriti) dan sendok hitam (koki non-selebriti), semuanya bersaing untuk mendapatkan hadiah sebesar 300 juta (US$230,000).[2] Musim pertama dirilis di Netflix mulai 17 September hingga 8 Oktober 2024. Musim kedua telah dikonfirmasi.[3]

Kedua juri acara ini adalah pemilik restoran veteran dan koki selebriti, Paik Jong-won, dan satu-satunya koki bintang tiga Michelin di Korea, Anh Sung-jae.[4][5] Pemenang musim pertama acara ini adalah Napoli Matfia dari chef sendok hitam, yang memiliki nama asli Kwon Seong-joon.

Kontestan

Para kontestan dibagi di awal menjadi 20 koki berpengalaman yang digolongkan sebagai Sendok Putih dan berkompetisi menggunakan nama asli mereka, sementara 80 kontestan lainnya adalah pendatang baru yang digolongkan sebagai Sendok Hitam dan berkompetisi dengan nama samaran.[2]

Sendok Putih tersebut adalah: Ahn You-seong, Bang Ki-su, Cho Eun-ju, Choi Hyun-seok, Choi Ji-hyung, Choi Kang-rok, Edward Lee, Fabrizio Ferrari, Hwang Jin-seon, Jang Ho-joon, Jung Ji-sun, Joseph Lidgerwood, Kim Do-yun, Kim Seung-min, Lee Young-suk, Lu Chinglai, Nam Jeong-seok, Oh Se-deuk, Park Joon-woo dan Seonkyoung Longest.[5]

Penerimaan

Acara ini dinilai cocok untuk usia 12 tahun ke atas oleh Badan Sensor Film Inggris.[6]

Acara ini menjadi serial berbahasa asing paling populer di Netflix pada minggu pertama penayangannya, memperoleh sekitar empat juta penayangan.[7][8]

Lee Yoon-seo mengulas acara ini untuk The Korea Herald. Ia melaporkan bahwa acara ini populer dan alasannya termasuk keahlian dan kreativitas tingkat tinggi yang ditunjukkan oleh para kontestan dan rasa hormat mereka terhadap keterampilan masing-masing. Kedua juri dan perbedaan pendapat mereka juga dianggap sebagai tontonan yang bagus. Ia melaporkan bahwa restoran para peserta telah berkembang pesat sejak mereka tampil di acara ini. Misalnya, lebih dari 20.000 orang mencoba memesan meja di restoran Neo milik Choi Gang-rok dan pemesanan daring bulan barunya terjual habis dalam satu menit.[9]

Referensi

Kembali kehalaman sebelumnya