Congo (simpanse)
Congo (1954–1964) adalah seekor simpanse yang mengerti cara menggambar dan melukis. Ahli kebun binatang dan pelukis surealis Desmond Morris pertama kali mengamati kemampuannya ketika simpanse ini diberi sebuah pensil dan kertas saat usia dua tahun. Saat usianya empat tahun, Congo telah membuat 400 gambar dan lukisan. Gaya lukisannya digambarkan sebagai impresionisme abstrak liris.[1] Biografi dan karyaCongo dilahirkan tahun 1954 kebun binatang London. Dia belajar menggambar saat usianya memasuki 2 tahun, dimulai saat ahli kebun binatang Desmond Morris menawarkannya sebuah pensil.[2] Morris berkata, "Ia mengambil pensil itu dan aku menaruh selembar kartu di hadapannya. Inilah saat pertama aku merekamnya pertama kali. Sesuatu tampak keluar dari ujung pensil itu. Itu adalah sebuah garis, hal pertama yang dibuatnya. Congo berjalan sebentar lalu berhenti. Apakah akan dilakukannya lagi? Ya, ia melakukannya lagi, dan lagi, dan lagi."[2] Morris mengamati, simpanse ini menggambar lingkaran, dan memiliki indra untuk membuat sesuatu ke dalam lukisannya.[2] Congo juga memperlihatkan kemampuannya dalam konsistensi simetris antara dua bagian sketsa. Ketika Morris menggambar suatu bentuk di sebuah kertas, Congo akan mengikutinya di belakang kertas itu.[2] Demikian juga saat warna biru dibuat di sebuah kertas, di akan membuat warna biru pula di belakang kertas itu, untuk menjaga keseimbangan.[1] Tak lama, Congo mulai belajar menggambar; pola-pola gambar yang dibuatnya tak pernah berbeda, yaitu bentuk gambar, tapi biasanya berbentuk pola kipas memancar yang samar-samar dalam gaya impresionisme abstrak.[2] Saat usianya antara 2 dan 4 tahun, Congo telah membuat sekitar 400 gambar dan lukisan.[3] Dalam masa-masa itu, Congo telah terbiasa dengan rutinitas melukis bersama Morris. Ketika sebuah gambar yang belum selesai diambil, Congo akan mulai berteriak-teriak dan melempar-lempar barang-barang lukisnya.[1] Demikian pula sebaliknya, jika ia menganggap lukisan yang dibuatnya sudah selesai, ia akan menolak melanjutkannya, meskipun seseorang mencoba membujuknya untuk terus melakukannya.[1] Menjelang akhir tahun 1950, Congo telah tampil dalam stasiun televisi Inggris Zootime, yang disiarkan langsung dari kebun binatang London oleh Desmond Morris.[1] Congo mati di usia 10 tahun pada tahun 1964 karena TBC.[2] PenerimaanReaksi media terhadap kemampuan melukis Congo bermacam-macam, meskipun umumnya diterima secara positif. Pelukis Spanyol, Pablo Picasso, dikabarkan adalah penggemar dari lukisan-lukisan Congo ini, dan menggantung salah satu lukisannya di dinding studionya setelah menerima lukisan itu sebagai hadiah.[1][3] Pada tanggal 20 Juni 2005, lukisan-lukisan Congo disertakan dalam sebuah lelang di Bonhams beserta karya-karya Renoir dan Warhol, di mana lukisan-lukisan Congo terjual lebih dari yang diperkirakan sementara lukisan-lukisan Renoir dan Warhol tidak terjual sama sekali. Seorang kolektor Amerika Serikat Howard Hong membeli tiga lukisan Congo senilai lebih dari US$26,000.[3][4][5] Lihat jugaReferensi
|