Codex Sangermanensis
Codex Sangermanensis diberi kode Dabs1 atau 0319 (dalam penomoran Gregory-Aland), α 1027 (dalam penomoran Soden), adalah suatu naskah Perjanjian Baru dwibahasa (diglot) Yunani-Latin dari abad ke-10. Sebelumnya disimpan di perpustakaan St. Germain des Prés, Paris, karenanya dinamakan Sangermanensis, (" Santo Germanus"). Naskah ini memuat Surat-surat Paulus, dengan sebagian kecil Surat 1 Timotius serta bagian-bagian Surat Roma dan Surat Ibrani. Naskah ini terkenal sebagai salah satu dari dua salinan yang jelas menampilkan bukti disalin dari Claromontanus sebagai contoh (yang lain adalah Uncial 0320).[1] DeskripsiKarena berupa naskah diglot, Sangermanensis juga berharga untuk mempelajari Alkitab dalam bahasa Latin kuno, yaitu Vetus Latina. Terdiri dari 177 perkamen berukuran 36 × 275 cm (14 × 108 in). Ditulis dalam dua kolom per halaman, 31 baris per halaman. Codex Sangermanensis dikerjakan oleh jurutulis dengan bentuk huruf kasar, besar, dan tebal. Teks bahasa Yunani kodeks ini tergolong jenis Teks Western. Kurt Aland (Aland Profil 511 121/2 112 74S) menempatkannya dalam Kategori II.
SejarahNaskah ditulis oleh seorang jurutulis bahasa Latin yang kurang terbiasa dengan bahasa Yunani. Naskah ini telah diperiksa dan dideskripsikan oleh Bernard de Montfaucon, Johann Jakob Wettstein, Giuseppe Bianchini, dan Johann Jakob Griesbach, yang memberinya kode siglum E.[2] Pada tahun 1805 dikolasi oleh Matthaei.[3] Naskah ini asalnya disimpan di St. Germain des Prés di Paris. Perpustakaan St. Germain rusak parah selama Revolusi Prancis, lalu Peter Dubrovsky, Sekretaris Kedutaan Besar Rusia di Paris, memperoleh naskah ini bersama-sama dengan banyak manuskrip yang dicuri dari perpustakaan-perpustakaan gereja. LokasiSekarang disimpan Perpustakaan Nasional Rusia (Gr. 20) di Sankt-Peterburg.[4][5] Lihat pula
Referensi
Pustaka tambahan
Pranala luar |