Cockney Rejects
Cockney Rejects adalah grup musik punk rock Inggris yang dibentuk di East End pada tahun 1978.[1] Lagu mereka tahun 1980 "Oi, Oi, Oi" menjadi inspirasi nama Oi! genre musik.[2][3] Para anggota grup musik adalah pendukung West Ham United, dan memberikan penghormatan kepada klub dengan lagu hit mereka versi sampul dari "I'm Forever Blowing Bubbles", sebuah lagu yang secara tradisional dinyanyikan oleh suporter West Ham.[4] KarierCockney Rejects dibentuk pada tahun 1978 oleh saudara Jeff dan Micky Geggus, bersama ipar mereka Chris Murrell sebagai bassis dan Paul Harvey sebagai drumer. Demo pertama mereka, "Flares n' Slippers", menarik perhatian pemilik Small Wonder Records, Pete Stennett, yang memperkenalkan band ini kepada Bob Sergeant. Bersama Sergeant, mereka merekam singel mereka "Flares n' Slippers", yang terjual habis dalam cetakan pertama. Murrell dan Harvey kemudian digantikan oleh Vince Riordan sebagai bassis dan Andy Scott sebagai drumer dari grup musik East End London lainnya, The Tickets. Formasi ini dikenal sebagai formasi klasik Cockney Rejects, dan debut mereka di Bridge House di Canning Town pada bulan Juni 1979 dianggap sebagai titik balik bagi band ini. Pada bulan September tahun yang sama, grup musik ini menandatangani kontrak dengan EMI dan merilis album mereka Greatest Hits, Vol. 1 pada bulan Februari 1980.[5] Singel terbesar mereka di Inggris, "The Greatest Cockney Rip-Off" tahun 1980, adalah parodi dari lagu Sham 69 "Hersham Boys".[5] Lagu-lagu Cockney Rejects lainnya kurang komersial, sebagian karena mereka cenderung membahas topik-topik keras seperti perkelahian jalanan atau hooliganisme sepak bola. Singel lainnya yang muncul di Inggris termasuk "Bad Man," "We Can Do Anything," "I'm Forever Blowing Bubbles" dan "We Are the Firm" — semuanya dari tahun 1980.[6] Kekerasan yang digambarkan dalam lirik mereka sering tercermin di konser mereka, dan para anggota band sering bertarung untuk membela diri (sering dari pendukung tim sepak bola lawan) atau untuk memisahkan konflik antara anggota penonton.[7] Jeff dan Mick Geggus keduanya adalah petinju amatir muda, dan telah bertarung di tingkat nasional. Paman bassis Vince Riordan adalah Jack "The Hat" McVitie, seorang gangster Cockney yang dibunuh oleh Reggie Kray.[8][9] Cockney Rejects mengekspresikan penghinaan terhadap semua politisi dalam lirik mereka, dan mereka mengemohi klaim media bahwa mereka memiliki pengikut British Movement, atau bahwa anggota grup musik mendukung pandangan kelompok sayap kanan tersebut.[5] Dalam wawancara pertama mereka di Sounds, mereka secara mengejek menyebut British Movement sebagai "German Movement" dan menyatakan bahwa banyak pahlawan mereka adalah petinju kulit hitam.[2] Otobiografi Jeff Geggus Cockney Reject menggambarkan sebuah insiden di mana anggota band dan pendukung mereka bertarung besar-besaran melawan anggota British Movement di salah satu konser awal Cockney Rejects.[7] EMI Records merilis retrospektif definitif Cockney Rejects pada 29 Agustus 2011. Diberi nama Join the Rejects, the Zonophone years '79-'81, ini adalah koleksi tiga disk dari semua rekaman EMI mereka termasuk semua sesi Peel dan demo langka dari masa itu. Juga disertakan adalah buku warna dengan cerita di balik musik oleh Micky Geggus. Film Cockney Rejects East End Babylon dan album dengan nama yang sama dirilis pada tahun 2013. Tony Van Frater meninggal pada Oktober 2015 akibat serangan jantung pada usia 51 tahun.[10] Pada Februari 2016, diumumkan bahwa mantan pemain bas Cockney Reject Vince Riordan telah bergabung kembali dengan grup musik. Grup ini dijadwalkan tampil di Australia untuk pertama kalinya pada Februari 2019, namun keadaan darurat keluarga menyebabkan penundaan konser hingga Juli. Konser tersebut kemudian dijadwal ulang ke Oktober dan berlangsung pada bulan tersebut dengan sambutan kritis yang baik. Pada tahun 2022, grup ini mengumumkan tur dunia terakhir, yang berlangsung hingga Desember 2023 dan juga termasuk kunjungan kedua mereka ke Australia. Mereka mengumumkan bahwa setelah tur tersebut, mereka akan tetap aktif sebagai grup musik, tetapi hanya tampil di festival. Namun, pada awal 2024, Mick, Riordan, dan Sansome meninggalkan grup. Pada Maret 2024, Jeff memperkenalkan formasi baru, yang terdiri dari Ray Bussey dari The Business, JJ Pearce dari The Last Resort, dan Michael "Olga" Algar dari The Toy Dolls. Drumer lama Andrew Laing meninggal pada 3 April 2023.[11] Anggota
Lini masaDiskografiAlbum
EP dan single
Kompilasi dan album siaran
Penampilan
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Cockney Rejects.
|