Citibank Indonesia
Citibank Indonesia adalah bank universal yang menawarkan berbagai layanan perbankan ritel dan komersial. Citibank telah hadir di Indonesia sejak 1968[1] dan merupakan salah satu bank asing terbesar di Indonesia berdasarkan ukuran aset.[4] Citibank Indonesia mengoperasikan 11 cabang dan 70+ ATM; memiliki jaringan pembayaran pelanggan dengan lebih dari 50.000 titik pembayaran dan jaringan distribusi perusahaan dengan 4.800 lokasi di 34 provinsi. Citibank Indonesia adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Citibank NA.[1] Pada tanggal 14 Januari 2022, Citigroup mengumumkan bahwa Citibank akan keluar dari divisi perbankan konsumen global di luar Amerika Serikat, termasuk Citibank Indonesia. Dan di saat yang sama, Citibank Indonesia menandatangani perjanjian untuk pengalihan aset dan liabilitas yang terkait dengan bisnis perbankan konsumen (termasuk perbankan ritel) ke Bank UOB Indonesia. Pada tanggal 18 November 2023, divisi perbankan konsumen Citibank Indonesia (termasuk perbankan ritel) beralih sepenuhnya ke Bank UOB Indonesia,[5] dan seluruh kartu kredit Citibank Indonesia berganti menjadi kartu kredit UOB Indonesia.[6] Struktur bisnisBisnis Citi Indonesia terdiri dari dua kelompok utama:[1] Institutional Clients Group (ICG) - ICG memiliki empat kantor yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan. Bisnis intinya meliputi perbendaharaan, pengelolaan kas, perdagangan dan jasa keamanan, keuangan perusahaan dan terstruktur dan manajemen investasi. Global Consumer Banking - GCB mengoperasikan 11 kantor cabang dan 70+ ATM di Indonesia. Bisnis intinya meliputi kartu kredit, manajemen kekayaan, pinjaman konsumen, tabungan dan deposito, produk investasi dan produk tresuri. Divisi ini telah dijual sepenuhnya ke UOB per akhir 2023. Referensi
Pranala luar |