Chả lụaChả lụa (Saigon: [ca᷉ lûˀə]) atau giò lụa (Hanoi: [zɔ̂ lûˀə]) adalah jenis sosis yang paling umum dalam kuliner Vietnam, terbuat dari daging babi dan biasanya dibungkus dengan daun pisang.[1] Produksi dan konsumsiSecara tradisional, chả lụa terbuat dari daging babi tanpa lemak, tepung kentang, bawang putih, lada hitam, dan kecap ikan. Daging babi harus ditumbuk hingga menjadi pasta; tidak boleh dicincang atau digiling, karena dagingnya masih berserat, kering, dan rapuh. Menjelang akhir periode penumbukan, beberapa sendok pasta ikan ditambahkan ke dalam daging untuk menambah rasa. Garam, lada hitam, dan gula juga bisa ditambahkan. Daging ini sekarang disebut giò sống, yang berarti “sosis mentah”, dan juga dapat digunakan dalam hidangan selain sosis.[2] Campuran tersebut kemudian dibungkus rapat dengan daun pisang menjadi bentuk silinder dan direbus. Jika daun pisang tidak dibungkus rapat dan air merembes ke dalam saat direbus, sosis akan cepat rusak jika disimpan di suhu ruangan. Sosis harus direndam secara vertikal ke dalam air mendidih; sosis seberat 1 kg biasanya membutuhkan waktu satu jam untuk dimasak. Varian lainnya:
Chả lụa yang dibuat dengan benar dapat disimpan pada suhu kamar selama sekitar satu minggu. Penyimpanan dalam lemari pendingin lebih baik; chao lụa dapat bertahan selama 3 hingga 4 minggu. Banyak orang Vietnam yang mulai berimigrasi ke Amerika Serikat pada pertengahan tahun 1970-an. Daun pisang tidak tersedia di AS, jadi koki Vietnam membuat chả lụa yang dibungkus dengan aluminium foil. Di mana daun pisang tersedia, potongan kecil daun digunakan untuk memberi rasa. Sosis biasanya diiris dan dimakan dengan bánh cuốn, bánh mì, atau xôi, atau direbus dengan saus ikan dan lada hitam dengan hidangan daging lainnya. Jika digoreng, sosis ini disebut chả chiên. PopularitasChả lụa, juga dikenal sebagai mu yo (bahasa Thailand: หมูยอ, [mǔː jɔ̄ː]) dalam bahasa Thailand dan (bahasa Laos: ຫມູນໍ, [mǔː jɔ̄ː]) dalam bahasa Laos, istilah ini merupakan kombinasi dari kata mu, yang berarti daging babi, dan kata giò yang berarti ham atau sosis dalam bahasa Vietnam.[3] Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Giò lụa. |