Celukanbawang, Gerokgak, Buleleng8°12′02″S 114°50′39″E / 8.200425°S 114.844181°E
Celukanbawang atau Celukan Bawang adalah desa di kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, Indonesia. Desa ini memiliki rata-rata ketinggian 50 meter dari permukaan laut.[3] Celukan Bawang adalah desa pesisir pantai yang berupa Celuk sehingga sangat potensial dijadikan pelabuhan laut di kabupaten Buleleng. Di ujung pantai celukan bawang terdapat monumen perjuangan dari kapten wiroka. Di desa ini menjadi lokasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan bahan bakar batu bara. PLTU bertenaga 3x142 megawatt ini mampu memenuhi kebutuhan akan daya listrik di pulau Bali. Dibangun oleh PT. General Energy Bali yang menggandeng dua perusahaan dari China yaitu, China Huadian Engineering Corporation Ltd dan China Huadian Development. Selain itu, di desa ini terdapat perusahaan kayu yakni PT Wahyu Karya yang memproduksi olahan kayu asli kalimantan dan pabrik produksi tripleks sebagai bahan bangunan. Pelabuhan celukan bawang sendiri terdapat pengantongan semen milik PT. Semen Tonasa yang terletak diujung barat desa. Mata pencarian utama penduduk desa celukan bawang ada beternak, nelayan, petani tadah hujan, dan buruh. suku yang mendiami desa ini berasal dari berbagai daerah di nusantara diantaranya mayoritas Bugis Sulawesi, Sasak Lombok, Madura, Jawa, dan Bali. DemografiPada sensus tahun 2010, Penduduk desa Celukanbawang berjumlah 4.212 jiwa terdiri dari 2.080 laki-laki dan 2.132 perempuan dengan rasio sex 0,97. Jumlah kepala keluarga di desa ini mencapai 1.567.[1] Referensi
Pranala luar
|