Celepuk sulawesi

Celepuk sulawesi
Celepuk sulawesi di Gunung Mahawu, Tomohon.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
O. manadensis
Nama binomial
Otus manadensis
(Quoy & Gaimard, 1830)
Sinonim
  • Scops menadensis
Individu remaja di Gn. Masarang, Sulawesi Utara

Celepuk sulawesi (Otus manadensis) adalah spesies burung hantu dalam famili Strigidae. Di daerah Minahasa, dikenal dengan nama burung manguni. Seperti jenis burung hantu lainnya, burung ini termasuk burung nokturnal yang aktif di malam hari.

Habitat dan persebaran

Celepuk sulawesi menghuni hutan primer, hutan sekunder, tepi hutan, dan lahan pertanian yang pohonnya sedikit.[2] Burung ini endemik di Sulawesi, dengan tiga subspesies:[3]

  1. O. m. manadensis, tersebar di Pulau Sulawesi.
  2. O. m. mendeni, tersebar di Kepulauan Banggai.
  3. O. m. kalidupae, tersebar di Kepulauan Tukangbesi.

Sebagai lambang dan kebudayaan

Celepuk sulawesi atau manguni berkaitan erat dengan kebudayaan Minahasa. Burung ini dikagumi karena dapat memberi tanda apabila sesuatu akan terjadi, dan mempunyai perasaan dalam serta matanya yang tajam dan mampu menatap jauh.[4] Burung ini dipakai dalam lambang Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, dan Gereja Masehi Injili di Minahasa.

Referensi

  1. ^ BirdLife International (2012). "Otus manadensis". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 1 December 2013. 
  2. ^ Coates, Brian and Bishop, K (2000). Panduan Lapangan Burung-Burung di Kawasan Wallacea. Brisbane, Australia: BirdLife International-Indonesia Programme & Dove Publications Pty. ISBN 979-95794-2-2. 
  3. ^ Clements, J. F., T. S. Schulenberg, M. J. Iliff, B.L. Sullivan, C. L. Wood, and D. Roberson (2013). The eBird/Clements checklist of birds of the world: Version 6.8. The Cornell Lab of Ornithology. 
  4. ^ "Kabupaten Minahasa". http://www.kemendagri.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-30. Diakses tanggal 22 Januari 2014.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)

Pranala luar

Arti lambang Sinode GMIM[pranala nonaktif permanen]

Kembali kehalaman sebelumnya