Cecak-batu mumpuni
Cecak-batu mumpuni (Cnemaspis mumpuniae) adalah sejenis cecak batu yang menyebar terbatas (endemik) di Pulau Bunguran, Kepulauan Natuna, Indonesia.[3] Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Mumpuni Rock Gecko.[1][2][3] EtimologiNama spesiesnya (mumpuniae) diambil dari nama seorang peneliti herpetologi senior, Ibu Mumpuni dari Museum Zoologi Bogor, Puslitbang Biologi - LIPI, sebagai penghargaan atas kontribusinya yang tidak sedikit bagi pengembangan herpetologi (ilmu tentang hewan melata, yakni reptil dan amfibi) di Indonesia.[2] Spesimen tipeHolotipe adalah hewan jantan, dengan panjang tubuh SVL (snout-vent length) 51,6 mm; dikoleksi dari Bunguran Barat, Pulau Bunguran, dan disimpan di Museum Zoologi Bogor dengan nomor MZB.Lace 10167. Panjang SVL maksimum spesimen yang dikoleksi adalah 56,6 mm.[2] Ekologi dan konservasiCecak batu ini aktif di siang hari (diurnal), dan menghuni aneka habitat di hutan-hutan yang terganggu maupun yang tidak terganggu, di bebatuan besar atau pun tetumbuhan. Menyebar luas di Pulau Natuna Besar (Bunguran), cecak ini ditemukan mulai dari ketinggian permukaan laut hingga 345 m dpl. di lereng Gunung Ranai.[2] Dengan demikian, Daftar Merah IUCN mengasumsikan bahwa populasinya masih cukup aman (kategori LC, Least Concern).[1]
Catatan kaki
|