Casio VL-1

Casio VL-Tone tipe VL-1

Casio VL-1 adalah salah satu dari rangkaian penyintesis VL-Tone buatan Casio. Produk ini berupa penyintesis yang dipadukan dengan kalkulator. Dibuat oleh Toshio Kashio, seorang musisi amatir dan salah satu anggota keluarga Kashio, pendiri perusahaan Casio, dan diproduksi mulai tahun 1979. Alat musik ini lebih ditujukan untuk anak-anak, terlihat dari ukuran kibornya yang relatif kecil dibanding ukuran kibor pada umumnya. Harganya relatif murah dan mutu suaranya terbilang rendah sebagai suatu alat musik. Semula alat musik ini diragukan akan bisa sukses dalam penjualan, sehingga perusahaan merasa perlu menyertakan kalkulator di dalamnya agar lebih menarik. Tetapi ternyata produk itu bisa terjual satu juta buah dalam lima tahun pertama. Hal ini mendorong dibuatnya instrumen musik yang lebih profesional oleh Casio, tentu tanpa perlu menyertakan kalkulator di dalamnya.[1]

Casio VL-1 memiliki beberapa versi, dengan layar sempit dan lebar. VL-1 juga diproduksi dengan beberapa nama yang berbeda, seperti Liwaco LW-610 (produksi Prancis dengan warna merah), Elektronika IM-46 (produksi Rusia),[2] dan Realistic Concertmate-200 (versi Radio Shack).[3]

Suara

Suara yang ditimbulkannya kebanyakan terbentuk dari gelombang suara kotak terfilter dengan lebar gelombang bervariasi. Berupaya untuk meniru timbre piano, biola, flute, dan gitar walau hasilnya kurang mirip sebagai suatu abstraksi dari alat musik sebenarnya. Juga ditambah suara "fantasy", dan synthesizer yang dapat diprogram untuk memilih bentuk gelombang osilator dalam format ADSR. Pemrograman dilakukan dengan memasukan angka format tersebut dalam memori kalkulator untuk kemudian kembali pada mode kibor.

Fitur dan suara

Layar LCD Casio VL-1

Casio VL-1 memiliki layar LCD kecil yang bisa menampilkan delapan digit karakter dalam bentuk tujuh segmen. Fungsi utama layar ini sebetulnya adalah untuk kalkulator, tapi juga menunjukkan not dan tempo yang dimainkan.

Kibor yang disediakan terdiri dari 29 tombol (2 oktaf lebih). Alat musik ini juga dilengkapi dengan potensiometer pengatur volume dan keseimbangan suara secara analog, switch pengatur oktaf sebanyak tiga tingkat, dan pengatur tempo digital sebanyak 19 tingkat. Selain itu, disertai pula dengan kemampuan untuk membuat sequencer musik monofonik yang dapat memainkan sampai 99 not. Tersedia juga 10 jenis rhythm yang siap dimainkan. Tombol music didedikasikan untuk memainkan sampel lagu "German Folk Song" dalam berbagai timbre dengan ritme bervariasi.

Rhythm dan Voices

Suara pilihan (voices)

Ritme (rhythm)

  • March
  • Waltz
  • 4-Beat
  • Swing
  • Rock-1
  • Rock-2
  • Bossanova
  • Samba
  • Rhumba
  • Beguine

Penggunaan populer

  • VL-1 memperoleh ketenaran saat band dari Jerman, Trio, memainkannya dalam salah satu hitnya "Da Da Da". Mereka menggunakan ritme Rock-1 dan bunyi piano dari alat musik ini.
  • Video musik dari lagu Thomas Dolby, "She Blinded Me With Science" memperlihatkan sekelompok anak sekolah memegang VL-1.
  • Rhythm dari alat ini juga digunakan dalam bagian awal lagu "The Man Whose Head Expanded" oleh pemusik The Fall, untuk kemudian dihentikan oleh teriakan Mark E. Smith, "turn that bloody blimey space invader off".
  • Preset suara"fantasy" VL-1 menjadi satu-satunya bunyi dalam versi cover dari lagu "Get Carter" oleh Roy Budd. Alat musik ini juga digunakan dalam singel "Open Your Heart".
  • Suara VL-1 juga ditemukan dalam beberapa film kartun Homestar Runner, salah satunya muncul sebagai Strong Bad.
  • Rhythm Rock-1 dan Rock-2 terdengar dalam lagu "Stop/Start" dari "The Assembly".
  • Lagu "Boom Boom Boom Boom" dari "Vengaboys" diawali dengan rhythm Rock-1.
  • Lagu "Clumsy" dari Fergie juga menggunakan beat dari VL-1.

Referensi

  1. ^ "January 1980: Release of the Casiotone (201) electronic musical instrument". Casio. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Januari 2011. Diakses tanggal 14 Agustus 2020. 
  2. ^ "Elektronika IM 46". Soviet Digital Electronics Museum (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 14 Agustus 2020. 
  3. ^ "Casio VL-Tone Emulator". Polyvalens. Diakses tanggal 14 Agustus 2020. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya