Carles Puigdemont
Carles Puigdemont i Casamajó (lahir 29 Desember 1962) adalah tokoh politik dan jurnalis Catalonia yang sejak 2019 menjabat sebagai anggota Parlemen Eropa. Ia pernah menjabat sebagai Presiden dari wilayah komunitas Catalonia[1] sejak 2016 hingga 2017. Sejak deklarasi kemerdekaan Catalonia pada 27 Oktober 2017, statusnya diperselisihkan. Menurut pemerintah Republik Catalonia, ia adalah presiden dan kepala negara, tetapi menurut Spanyol yang tidak mengakui kemerdekaan Catalonia, statusnya diberhentikan pemerintah pusat sejak 28 Oktober.[2] Ia merupakan salah satu pendiri partai Panggilan Nasional untuk Republik (CNxR), pemimpin koalisi Bersama untuk Catalonia (JuntsxCat) dan pendiri partai Bersama untuk Catalonia. Setelah menempuh pendidikan di Amer dan Girona, Puigdemont menjadi seorang jurnalis pada tahun 1982, menulis di berbagai publikasi daerah dan menjadi pemimpin redaksi El Punt.Ia pernah menjadi direktur Catalan News Agency dari tahun 1999 hingga 2002 serta direktur Rumah Kebudayaan Girona dari tahun 2002 hingga 2004. Keluarganya merupakan pendukung kemerdekaan Catalonia dan ia terlibat dalam politik saat masih remaja, bergabung dengan partai nasionalis Konvergensi Demokratik Catalonia (CDC), pendahulu Partai Demokratik Eropa Catalonia (PDeCAT), di tahun 1980. Ia mundur dari dunia jurnalistik untuk mengejar karier politiknya pada tahun 2006 saat ia terpilih sebagai anggota Parlemen Catalonia untuk daerah pemilihan Girona. Ia terpilih di Dewan Munisipalitas Girona pada tahun 2007 dan di tahun 2011 ia menjadi Walikota Girona. Pada tanggal 10 Januari 2016, mengikuti persetujuan antara Junts pel Sí (JxSí), aliansi elektoral yang dipimpin oleh CDC, dan Kandidat Persatuan Populer (CUP), Parlemen Catalonia memilih Puigdemont sebagai Presiden Pemerintah Catalonia ke-130.[3] Referensi
|