Can't Blame a Girl for Trying (lagu)
"Can't Blame a Girl for Trying" adalah singel debut dari penyanyi Amerika Serikat Sabrina Carpenter dari debut album mininya yang berjudul sama (2014), bertindak sebagai trek pembuka album mini tersebut. Lagu ini masuk dalam album studio debutnya, Eyes Wide Open, sebagai trek kedua. Lagu ini diproduseri oleh Brian Malouf serta ditulis oleh Meghan Trainor, Al Anderson dan Chris Gelbuda. Lagu ini dirilis oleh Hollywood Records sebagai singel utama Can't Blame a Girl for Trying pada 14 Maret 2014 di iTunes dan diputar perdana sehari sebelumnya secara eksklusif di Radio Disney. "Can't Blame a Girl for Trying" mempunyai genre folk pop midtempo yang dipengaruhi oleh musik pop dengan iringan gitar akustik. Lirik lagu tersebut membahas tentang kebodohan dalam mencintai dan berbuat kesalahan, akan tetapi jangan pernah menyalahkan orang yang melakukannya karena ia adalah seorang gadis. Menurut Carpenter, lagu ini dengan sempurna menggambarkan seorang gadis berusia tiga belas tahun dan seorang gadis remaja. Lagu ini disertai dengan video musik arahan Kinga Burza yang ditayangkan perdana di kanal Vevo miliknya pada 28 Maret 2014. Lagu tersebut berhasil memenangkan Radio Disney Music Award untuk kategori "Best Crush Song" pada tahun 2015. Latar belakang dan perekaman"Can't Blame a Girl for Trying" ditulis pada tahun 2012 oleh Meghan Trainor, Al Anderson dan Chris Gelbuda. Trainor membawakan lagu tersebut pertama kali di Durango Songwriter's Expo pada tahun 2012.[1] Kemudian, Meghan mengunggah video melalui Facebook resminya tentang lagu tersebut namun postingan tersebut telah dihapus.[2] Pada tahun 2013, Carpenter mendapatkan peran sebagai Maya Hart di serial televisi Disney Channel berjudul Girl Meets World dan menandatangani kontrak bersama Hollywood Records.[3] Pada tahun yang sama, Trainor memberikan lagu tersebut ke Carpenter dan Brian Malouf memproduksi trek tersebut. Lagu tersebut merupakan lagu pertama yang ia rekam untuk album mini debutnya. "Can't Blame a Girl for Trying" dirilis sebagai singel debut Sabrina Carpenter pada 14 Maret 2014 di iTunes dan diputar perdana sehari sebelumnya secara eksklusif di Radio Disney.[4] Lagu tersebut juga diikutsertakan dalam album studio debutnya, Eyes Wide Open, yang rilis pada 14 April 2015.[5] Lagu tersebut direkam pada tahun 2013 dan diproduseri oleh Brian Malouf. Malouf yang melakukan pencampuran audio trek tersebut di Cookie Jar Recording, yang berlokasi di Sherman Oaks, California dan Chris Thompson sebagai engineer. Dalam lagu tersebut, Malouf memainkan kibor dan Jim McGorman memainkan gitar akustik, gitar listrik, gitar bas dan glockenspiel. Malouf yang memogramkan suara drum dan McGorman menangani suara perkusi tangan. Audio mastering lagu tersebut dikerjakan oleh Eric Boulanger di The Mastering Lab, Inc., yang berlokasi di Ojai, California.[6] Komposisi dan interpretasi lirikSecara musikal, "Can’t Blame a Girl for Trying" adalah lagu folk pop midtempo dengan pengaruh musik pop yang dibawakan dengan gitar akustik berdurasi dua menit dan empat puluh sembilan detik. Dari segi notasi musik, "Can’t Blame a Girl for Trying" digubah menggunakan birama 44 common time pada kunci C major, dengan tempo cepat 144 ketukan per menit.[7] Lagu tersebut menggunakan progresi akor C–Dm7-Am-F di bagian verse dan C-Caug-C6-C7-F-Fm di bagian chorus. Vokal Carpenter menjangkau dari nada rendah A3 ke nada tinggi F5 memberi lagu tersebut satu oktaf dan jarak lima nada. Lirik lagu tersebut membahas tentang kebodohan dalam mencintai dan berbuat kesalahan, akan tetapi jangan pernah menyalahkan orang yang melakukannya karena ia seorang gadis. Menurut Carpenter, lagu itu "sempurna menggambarkan seorang gadis berusia tiga belas tahun dan seorang gadis remaja".[8] Video musikLatar belakang dan perilisanVideo musik lagu tersebut disutradarai oleh Kinga Burza dan tayang perdana di Vevo serta YouTube pada 28 Maret 2014.[9] Video di balik layar pembuatan video musik tersebut tayang perdana pada 23 Mei 2014 di platform yang sama.[10] Sedangkan, video lirik ditayangkan perdana pada 18 Juli 2014 dengan menampilkan berbagai adegan saat di balik layarnya, pemotretan, dan penampilan langsungnya di Disney Playlist Sessions serta acara Disney Channel-nya.[11] Sinopsis
Video musik dimulai dengan Carpenter tidur di atas kasur, di samping kasur tersebut terdapat jam alarm di atas tumpukan buku, dengan lampu dan segelas air. Jam alarm tersebut berdering, saat ia akan mematikannya, alarmnya berubah menjadi pohon kaktus. Karena terkejut, Carpenter reflek mengangkat tangannya dan tak sengaja mengenai gelas yang membuat gelas tersebut jatuh ke lantai. Ia bangun dari kasur, tetapi ketika kakinya menyentuh lantai terdapat air di bawahnya yang kemudian air tersebut berubah menjadi bubuk kerlip. Ia mengenakan jubah dan merapikan kasur, ketika ia menggelar seprai ke kasur, seprai tersebut berubah menjadi taplak meja. Adegan selanjutnya menunjukan Carpenter mengenakan gaun merah dan berputar untuk duduk di kursi, tetapi bukannya duduk di kursi, ia malah duduk di sofa. Keluar dari kamar, Carpenter melepas gaun yang ia gunakan di adegan sebelumnya dan terlihat baju putih dan celana jeans di balik gaun tersebut; Ia menduduki sofa dan mulai memain gitar, yang kemudian berubah menjadi ukulele, kemudian berubah lagi menjadi raket tenis. Katika ia selesai menyanyikan chorus pertama, video tersebut menunjukan ia mengunakan sepatu Converse di dalam kamar tidurnya, ia meninggalkan kursi dan sepatu Converse tersebut berubah menjadi sepatu roda; yang kemudian, di akhir video, ia jatuh dan tidak sengaja mencopot tirai kemudian menjatuhkan diri ke kasur. Carpenter membuka payung di dalam rumah dan saat payung itu terbuka ia berada di luar rumah di samping pohon jeruk. Ia mengenakan beberapa topi, kacamata hitam dan menjadikan buah sebagai objek. Salah satu adegan akhir adalah Carpenter menjawab sebuah telepon dan telepon tersebut berubah menjadi pisang. Di keseluruhan video menunjukan sebuah adegan dimana Carpenter duduk dan menyanyikan lagu tersebut. Penerimaan kritis video musikMichelle McGahan dari PopCrush mengatakan video tersebut "pengantar yang sempurna untuk sang bintang, yang sangat konyol dalam video yang manis untuk lagu ceria. Carpenter memamerkan sisi femininnya dengan rambut pirang bergelombang dan rentetan perlatan konyol yang dia kenakan di sepanjang video. Tapi ia juga memamerkan keahlian musiknya, memainkan gitar akustik dan ukelele (bahkan raket tenis) sambil bernyanyi sepenuh hati."[12] Penerimaan kritisMonique Melendez dari majalah Billboard menunjukkan relatability lagu tersebut dengan mengatakan: "[...] liriknya melintasi gap generasi dengan relatability, dengan lirik seperti "Ini aku lagi, situasi lama yang sama / Mengapa urusan pria harus begitu rumit."[13] Anna Marie dari A Kid's Point of You mengatakan: "Album mini tersebut tersebut dimulai dengan trek/singel hit, "Can’t Blame A Girl For Trying" dengan vokal yang sempurna, keunggulan yang tak terbantahkan, dan kemampuan yang menginspirasi pendengar membuat lagu ini menjadi lagu yang menyenangkan (belum lagi video musiknya yang menggemaskan). Lagu ini adalah lagu imut tentang kisah cinta remaja, dan berbicara kepada gadis-gadis yang membuat kesalahan, tetapi tetap berusaha.”[14] Dolph Malone dari Headline Planet mengatakan: "Berharga dari sudut pangan pemasaran, penyertaan Menghan Trainor sebagai penulis untuk dua lagu bahkan lebih berharga dari sudut pandang musik. “Can’t Blame a Girl for Trying” dan “Darling I’m a Mess,” kedua lagu tersebut sama-sama memiliki self-awareness dan kedekatan yang sama, pendekatan percakapan yang menjadi bahan bakar hits milik Trainor sendiri."[15] Penampilan langsungCarpenter tampil pertama kali dengan mambawakan lagu tersebut di Radio Disney Music Awards 2014 dengan manyanyikan juga lagu "The Middle of Starting Over".[16] Tak lama kemudian, ia tampil di BT Studio City di mana saat itu ia menggunakan gaun berwarna biru.[17] Ia tampil dengan versi akustik lagu tersebut di Perez TV dengan menyanyikan juga lagu "The Middle of Starting Over".[18] Ia membawakan lagu tersebut di D23 Expo pada tahun 2015 dengan membawakan juga lagu "Take on the World", "We'll Be the Stars", versi cover dari "FourFiveSeconds", "The Middle of Starting Over" dan "Eyes Wide Open".[19] Pada tahun 2016, Carpenter tampil di Panggaung Honda di iHeartRadio Theater LA dengan menyanyikan juga beberapa lagu cover dan lagu-lagu dari album pertama dan keduanya.[20] Kredit dan personelPerekaman dan manajemen
Personel
Kredit berdasarkan catatan lini dalam album Eyes Wide Open.[6] Penghargaan
Perilisan
Referensi
Pranala luar |