C (bahasa pemrograman)
Bahasa pemrograman C adalah bahasa pemrograman komputer bertujuan umum yang dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories. Dengan desain, fitur C dengan jelas mencerminkan kemampuan CPU yang ditargetkan. Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa memengaruhi bahasa populer lainnya, terutama C++ yang merupakan extensi dari C.[5] Sejak 2000, C secara konsisten menempati peringkat di antara dua bahasa teratas di indeks TIOBE, suatu indeks mengenai popularitas bahasa pemrograman.[6] SejarahPerkembangan awalAsal usul C terkait erat dengan pengembangan sistem operasi Unix, yang awalnya diimplementasikan dalam bahasa assembly pada PDP-7 oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson, menggabungkan beberapa ide dari rekan-rekannya. Akhirnya, mereka memutuskan untuk mem-porting sistem operasi ke PDP-11. Versi asli Unix PDP-11 juga dikembangkan dalam bahasa assembly. BArtikel utama: B (bahasa pemrograman) Thompson menginginkan bahasa pemrograman untuk mengembangkan utilitas untuk platform baru. Pada awalnya, dia mencoba menulis kompiler Fortran, tetapi segera menyerah. Sebaliknya, ia menciptakan versi sederhana dari bahasa pemrograman sistem yang baru dikembangkan yang disebut BCPL. Deskripsi resmi BCPL belum tersedia pada saat itu[14] dan Thompson memodifikasi sintaksisnya agar tidak terlalu bertele-tele, dan mirip dengan ALGOL sederhana yang dikenal sebagai SMALGOL.[15] Thompson menyebut hasilnya B.[8] Dia menggambarkan B sebagai "semantik BCPL dengan banyak sintaksis SMALGOL". Seperti BCPL, B memiliki kompiler bootstrapping untuk memfasilitasi porting ke mesin baru.[15] Namun, hanya sedikit utilitas yang akhirnya ditulis dalam B karena terlalu lambat, dan tidak dapat memanfaatkan fitur PDP-11 seperti kemampuan pengalamatan byte. B dan C pertama RilisPada tahun 1971, Ritchie mulai menyempurnakan B, untuk memanfaatkan fitur PDP-11 yang lebih bertenaga. Tambahan yang signifikan adalah tipe data karakter. Dia menyebutnya B Baru (NB).[15] Thompson mulai menggunakan NB untuk menulis kernel Unix, dan persyaratannya membentuk arah pengembangan bahasa.[15][16] Hingga tahun 1972, tipe yang lebih kaya ditambahkan ke bahasa NB: NB memiliki array int dan char. Pointer, kemampuan untuk menghasilkan pointer ke tipe lain, semua tipe array, dan tipe yang akan dikembalikan dari fungsi semuanya juga ditambahkan. Array dalam ekspresi menjadi pointer. Kompiler baru telah ditulis, dan bahasanya diganti namanya menjadi C.[8] Kompiler C dan beberapa utilitas yang dibuat dengannya disertakan dalam Unix Versi 2, yang juga dikenal sebagai Research Unix. Struktur dan penulisan ulang kernel UnixPada Versi 4 Unix, dirilis pada bulan November 1973, kernel Unix diimplementasikan kembali secara ekstensif di C.[8] Pada saat ini, bahasa C telah memperoleh beberapa fitur canggih seperti tipe struct. Praprosesor diperkenalkan sekitar tahun 1973 atas desakan Alan Snyder dan juga sebagai pengakuan atas kegunaan mekanisme penyertaan file yang tersedia di BCPL dan PL/I. Versi aslinya hanya menyediakan file yang disertakan dan penggantian string sederhana: #include dan #define makro tanpa parameter. Segera setelah itu, diperluas, sebagian besar oleh Mike Lesk dan kemudian oleh John Reiser, untuk menggabungkan makro dengan argumen dan kompilasi bersyarat.[8] Unix adalah salah satu kernel sistem operasi pertama yang diimplementasikan dalam bahasa selain bahasa assembly. Contoh sebelumnya termasuk sistem Multics (yang ditulis dalam PL/I) dan Master Control Program (MCP) untuk Burroughs B5000 (yang ditulis dalam ALGOL) pada tahun 1961. Sekitar tahun 1977, Ritchie dan Stephen C. Johnson membuat perubahan lebih lanjut pada bahasa untuk memfasilitasi portabilitas sistem operasi Unix. Kompiler C Portabel Johnson menjadi dasar untuk beberapa implementasi C pada platform baru. C K&RPada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi pertama dari buku yang berjudul The C Programming Language. Buku ini hingga sekarang diakui sebagai kitab suci bahasa C dan merupakan referensi utama seorang pemrogram yang ingin mengetahui tentang bahasa C, terutama karena begitu lengkapnya cakupan buku ini tentang bahasa C dan mudahnya program yang dicontohkan dalam buku ini. Versi bahasa C yang ditampilkan dalam buku ini kemudian dikenal dalam kalangan pemrogram sebagai C K&R. Pada buku The C Programming Language edisi kedua kemudian melingkupi ANSI C yang diperkenalkan belakangan. ANSI C & ISO CPada perkembangannya, muncul versi-versi C lain yang pada akhirnya membuat kebingungan di kalangan pemrogram. Karena itu, pada tahun 1983, American National Standards Institute (ANSI) membuat sebuah komite untuk membuat sebuah versi standar dari bahasa C. Setelah melalui proses yang panjang dan sengit, pada tahun 1989, telah berhasil disahkan standar yang dinamakan ANSI X3.159-1989, versi ini sering kali dinamakan ANSI C, atau kadang-kadang C89. Pada 1990, versi ANSI C diadopsi oleh Organization for Standardization (ISO) dengan sedikit perubahan dengan nama ISO/IEC 9899:1990. Versi ini sering kali dinamakan ISO C atau C90. Karena versi ANSI C dan ISO C hanya memiliki sedikit perbedaan, pemanggilan C90 dan C89 merujuk pada bahasa yang sama. C99Versi C99 dibuat oleh ISO C pada tahun 1999. Versi ini dimaksudkan terutama untuk memperbanyak dukungan kepada pemrograman berorientasi objek, terutama setelah C++, yang dibuat berdasarkan bahasa ini mendapat tempat yang istimewa di kalangan pemrogram yang banyak di cari SintaksC89 memiliki 32 kata, juga dikenal sebagai keyword, yang merupakan kata-kata yang tidak dapat digunakan untuk tujuan apa pun selain yang telah ditentukan sebelumnya: C99 memiliki lima kata lagi: C11 memiliki tujuh kata lagi:[7]
PustakaBahasa pemrograman C sering menggunakan pustaka sebagai metode utama dari ekstensinya. Dalam C, sebuah pustaka adalah seperangkat fungsi yang terkandung dalam satu file "arsip". Setiap pustaka mempunyai sebuah file header, yang berisi prototipe fungsi yang terkandung di dalam perpustakaan yang dapat digunakan oleh suatu program, dan deklarasi tipe data khusus dan simbol makro yang digunakan dengan fungsi ini. Bahasa C sering kali dipakai untuk membuat file-file pustaka yang menyimpan fungsi-fungsi tertentu, dikarenakan C dapat dikompile menjadi bahasa mesin yang sangat cepat dan kecil ukurannya, kemudian bahasa pemrograman lain seperti Python yang akan menciptakan antar-muka dari fungsi-fungsi yang dikandungnya. Pustaka yang paling sering dipakai adalah Pustaka Standar C, yang berisi fungsi-fungsi standar yang berasal dari ANSI C. Pustaka standar ini sekarang telah terkandung dalam hampir setiap kompiler C yang dipakai. Contoh Hello, World!Contoh "hello, world", yang muncul pada edisi pertama dari K&R, telah menjadi model untuk program pengantar di sebagian besar buku teks pemrograman. Programnya mem-print "hello, world" ke output standar, yang biasanya berupa terminal atau tampilan layar. Versi aslinya adalah:[8] main()
{
printf("hello, world\n");
}
Berikut ini adalah contoh program sederhana yang akan mencetak kalimat "Hello, World!" dengan menggunakan pustaka stdio.h (ANSI C): #include <stdio.h>
int main(void)
{
printf("Hello, World!\n");
return 0;
}
Baris pertama program berisi arahan preprocessing, ditunjukkan oleh PenggunaanC digunakan luar untuk pemrograman sistem dalam mengimplementasikan sistem operasi dan pengaplikasian sistem tertanam.[9] Ini untuk beberapa alasan:
Perbandingan dengan C++C++ pada awalnya disebut sebagai "C dengan Kelas" (C With Classes) dan diciptakan untuk memiliki fitur pemrograman berorientasi objek. Karena C++ berdasarkan dari C, maka kebanyakan kode C bisa dirakit di kompilator C++ dengan mudah. Perbedaan kecil contohnya kata "new" dan "delete" yang terdapat di kode C tidak bisa dirakit di C++ karena kata-kata ini adalah kata dipesan C++. Pustaka C biasanya bisa diimpor ke pustaka C++, tapi karena kompilator C dan C++ memiliki "name mangling" yang berbeda, maka perubahan kecil di kode C perlu dilakukan.[10] Referensi
Sumber
Bacaan lanjutan
Pranala luar
|