C/2023 A3 (Tsuchinshan–ATLAS)
C/2023 A3 (Tsuchinshan–ATLAS) adalah komet dari awan Oort yang ditemukan oleh Observatorium Astronomi Zijinshan di Tiongkok pada 9 Januari 2023 and dan ditemukan secara independen oleh Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) Afrika Selatan pada 22 Februari 2023. Komet ini melewati perihelion pada jarak 0,39 AU (58 juta km; 36 juta mi) pada 27 September 2024,[1][3] ketika menjadi dapat terlihat oleh mata telanjang.[5][6] Sejarah pengamatanPenemuanSelama pencarian yang dilakukan oleh Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System menggunakan 0.5-m f/2 reflektor Schmidt di Observatorium Sutherland di Afrika Selatan sebuah objek asteroid dengan perkiraan magnitudo 18,1 terdeteksi dalam gambar yang diambil pada 22 Februari 2023, ketika komet ini berjarak sekitar 73 AU (10,9 miliar km; 6.800 juta mi) dari Matahari.[7] Setelah perhitungan orbit pertama, diketahui bahwa itu sama dengan objek bermagnitudo 18,7 yang dilaporkan ke Minor Planet Center oleh Purple Mountain Observatory yang terdeteksi dalam gambar yang diambil pada 9 January 2023. Komet ini dimasukkan dalam daftar benda langit yang menunggu konfirmasi tetapi setelah tidak ada pengamatan lanjutan yang dilaporkan, dihapus pada 30 Januari 2023 dan dianggap hilang.[7] Berdasarkan kesepakatan penamaan komet, komet ini menerima nama dari kedua observatorium.[7] Benda langit ini kemudian terdeteksi dalam gambar yang diambil oleh Zwicky Transient Facility (ZTF) di Palomar Observatory pada 22 Desember 2022, saat magnitudonya 19.2–19.6. Gambar-gambar ini juga mengungkapkan bahwa benda langit ini memiliki koma yang sangat padat dan ekor lurus kecil sepanjang 10", yang menunjukkan bahwa benda langit ini merupakan komet.[1] Bukti lebih lanjut tentang aktivitas komet ini dilaporkan oleh Hidetaka Sato, M. Mattiazzo, dan Cristóvão Jacques.[7] OrbitKomet ini memiliki orbit retrograd, terletak pada inklinasi 139°. Komet ini mencapai perihelion pada 27 September 2024, pada jarak 0,391 AU. Pendekatan terdekatnya dengan Bumi akan terjadi pada 12 Oktober 2024, pada jarak 0,47 AU. Komet ini tidak mendekati planet-planet raksasa di Tata Surya.[7] Orbitnya terikat lemah pada Matahari sebelum memasuki wilayah planet Tata Surya.[2] Karena gangguan planet, orbit keluar akan memiliki eksentrisitas yang lebih besar daripada orbit masuk dan tidak terikat pada Matahari karena bersifat hiperbolik lemah.[2] Lintasan hiperbolik lemah ini mungkin atau mungkin tidak mengakibatkan komet terlempar dari Tata Surya. Diperkirakan komet ini berada pada jarak 200 AU dari Matahari pada tahun 2237.[8]
Tsuchinshan–ATLAS akan muncul di langit malam pada pertengahan Oktober.[11] Tsuchinshan–ATLAS diperkirakan akan melakukan pendekatan terdekatnya dengan Bumi pada 12 Oktober pada jarak 71 juta km (44 juta mi).[12] Rujukan
Pranala luar
|