Bungkus gelembungBungkus gelembung adalah sebuah bahan plastik transparan lembut yang digunakan untuk mengemas benda rapuh. Lapisan menonjol berisi udara (gelembung) yang berjarak sama menyediakan perlindungan untuk benda rapuh. Pada tahun 1957, dua penemu bernama Alfred Fielding dan Marc Chavannes berupaya menciptakan sebuah kertas dinding plastik tiga dimensi. Walaupun upaya tersebut akhirnya gagal, mereka kemudian menyadari bahwa apa yang telah mereka ciptakan dapat digunakan sebagai bahan pengemas. Sealed Air pun didirikan oleh Fielding pada tahun 1960.[1] RancanganGelembung yang berfungsi sebagai pelindung untuk benda rapuh atau sensitif biasanya tersedia dalam beberapa ukuran, tergantung pada ukuran benda yang ingin dikemas, serta tingkat perlindungan yang dibutuhkan. Beberapa lapisan mungkin dibutuhkan untuk menyediakan isolasi kejut dan getaran, sementara satu lapisan dapat digunakan sebagai lapisan pelindung permukaan saja. Bungkus gelembung juga digunakan untuk membentuk sejumlah jenis amplop. Bungkus gelembung biasanya terbuat dari film polietilen (LDPE), dengan sebuah lapisan berbentuk ditempel ke sebuah lapisan datar untuk membentuk gelembung udara. Sejumlah jenis bungkus gelembung juga dilengkapi dengan film penghalang permeasi lebih rendah untuk memungkinkan masa pakai yang lebih panjang dan ketahanan terhadap bocornya udara di vakum. Gelembung dapat berdiameter sekecil 6 milimeter (0,24 inci) hingga sebesar 26 milimeter (1,0 inci) atau lebih, untuk menyediakan tingkat penyerapan kejut yang lebih tinggi selama digunakan. Diameter gelembung yang paling umum adalah 1 centimeter.[butuh rujukan] Selain tingkat perlindungan yang diberikan oleh gelembung udara di plastik, bahan plastik sendiri dapat menyediakan sejumlah bentuk perlindungan untuk benda yang dikemas. Contohnya, saat mengirim suku cadang dan komponen elektronik sensitif, digunakan sebuah jenis bungkus gelembung yang dilengkapi dengan sebuah plastik anti-statis yang menghilangkan muatan statis, sehingga melindungi chip elektronik sensitif dari statis yang dapat merusaknya. Salah satu penggunaan luas pertama dari bungkus gelembung adalah pada tahun 1960, yakni untuk mengirim komputer IBM 1401 ke pembeli, yang mana sebagian besar belum pernah melihat bahan pengemasan seperti ini.[2] HiburanKarena menimbulkan suara saat gelembungnya ditekan dan pecah, bungkus gelembung pun kerap digunakan sebagai sumber hiburan. Menyadari kegunaan alternatifnya, sejumlah situs web pun menyediakan sebuah program bungkus gelembung maya yang menampilkan selembar bungkus gelembung yang dapat ditekan dengan menekan pada gelembungnya, semantara Mugen Puchipuchi adalah sebuah mainan elektronik yang mensimulasikan bungkus gelembung. Hari Apresiasi Bungkus Gelembung dirayakan tiap hari Senin terakhir pada bulan Januari.[3][4][5] Hari Senin terakhir pada bulan Januari ditetapkan sebagai Hari Apresiasi Bungkus Gelembung setelah sebuah stasiun radio di Bloomington, Indiana, menerima kiriman mikrofon yang dibungkus dengan bungkus gelembung, yang setelah dibuka dan dipasang, secara tidak sengaja menyiarkan suara bungkus gelembung tersebut saat sedang dipecahkan gelembungnya.[6] Sealed Air menimbulkan kontroversi saat memutuskan untuk membuat bungkus gelembung yang gelembungnya tidak dapat dipecahkan, yang mereka beri nama iBubble.[7] Referensi
|