Bukit Tempayan, Batu Aji, Batam
DemografiKota Batam dikenal sebagai salah satu kota yang multikultural di Indonesia, kemajemukan masyarakat terlihat dalam identitas warga, termasuk etnis dan agama kepercayaan. Masyarakat kota Batam dan termasuk di kecamatan Batu Aji, didominasi oleh suku Melayu, Batak, Jawa, dan Minangkabau.[2] Ada juga kelompok etnis lain seperti Tionghoa, Bugis, Nias, Timor, Sunda, Minahasa, Bali, dan lainnya. Bahasa yang digunakan di daerah ini umumnya adalah bahasa Indonesia, juga bahasa Melayu Batam dan bahasa lainnya seperti Batak yang kebanyakan adalah Batak Toba, bahasa Minangkabau, dan bahasa Jawa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Batam 2020, pemeluk agama di kecamatan ini cukup beragam, dimana Islam 72,80%, kemudian Kristen (Protestan 21,45% dan Katolik 3,85%), Budha 1,75%, Hindu 0,11%, kepercayaan 0,03% dan Konghucu 0,01%.[1] PekerjaanPekerjaan warga didominasi oleh karyawan swasta dan buruh, atau pekerja industri yang ada disekitar kota Batam. Ada juga yang merupakan pedagang, nelayan, tenaga medis, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pekerja kantoran lainnya termasuk perbankan, dan sebagainya.[1] Referensi
Pranala luar
|