Brimonidin
Brimonidin adalah obat agonis α2 yang digunakan untuk mengobati glaukoma sudut terbuka, hipertensi okular, dan rosasea. Pada rosasea, obat ini mengurangi kemerahan. Obat ini digunakan sebagai obat tetes mata atau dioleskan ke kulit.[1][2] Obat ini juga tersedia dalam bentuk kombinasi dosis tetap brimonidin/timolol bersama dengan timolol maleat.[3] Efek samping yang umum terjadi saat digunakan pada mata meliputi rasa gatal, kemerahan, dan mulut kering. Efek samping yang umum terjadi saat digunakan pada kulit meliputi kemerahan, rasa terbakar, dan sakit kepala. Efek samping yang lebih serius mungkin meliputi reaksi alergi dan tekanan darah rendah. Penggunaan pada kehamilan tampaknya aman.[2][1] Saat dioleskan ke mata, obat ini bekerja dengan mengurangi jumlah aqueous humor yang dibuat sambil meningkatkan jumlah yang mengalir dari mata.[1] Saat dioleskan ke kulit, obat ini bekerja dengan menyebabkan pembuluh darah berkontraksi.[2] Brimonidin dipatenkan pada tahun 1972 dan mulai digunakan dalam dunia medis pada tahun 1996.[4] Obat ini tersedia sebagai obat generik.[5][6] Kegunaan dalam medisBrimonidin diindikasikan untuk menurunkan tekanan intraokular pada orang dengan glaukoma sudut terbuka atau hipertensi okular.[7] Obat ini juga digunakan untuk mengurangi kemerahan pada mata.[8] Dalam bentuk gel diindikasikan untuk pengobatan topikal eritema wajah persisten (nontransien) akibat rosasea pada orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih.[9] Tinjauan Cochrane tahun 2017 menemukan bukti yang tidak cukup untuk menentukan apakah brimonidin memperlambat kerusakan saraf optik.[10] Mekanisme kerjaBrimonidin adalah agonis adrenergik α2.[1] Aktivitas agonis α2 perifer mengakibatkan vasokonstriksi pembuluh darah (berbeda dengan aktivitas agonis α2 sentral yang menurunkan tonus simpatis, seperti yang terlihat pada obat klonidin). Vasokonstriksi ini dapat menjelaskan penurunan akut aliran aqueous humor. Peningkatan aliran uveosklera akibat penggunaan jangka panjang dapat dijelaskan oleh peningkatan pelepasan prostaglandin akibat stimulasi adrenergik α. Hal ini dapat menyebabkan relaksasi otot siliaris dan peningkatan aliran uveosklera.[11] Dalam budaya masyarakatMerekObat ini dijual dengan nama merek Alphagan, Alphagan-P, Mirvaso, Lumify, Brymont, dan lain-lain. Referensi
Bacaan lebih lanjut
|