Bombardir cintaBombardir cinta (bahasa Inggris: love bombing) adalah upaya untuk memengaruhi seseorang dengan menunjukkan perhatian dan kasih sayang.[1] Hal ini dapat digunakan dengan cara yang berbeda, baik untuk tujuan positif maupun negatif.[2] Psikolog telah mengidentifikasi bombardir cinta sebagai kemungkinan bagian dari siklus penganiayaan dan telah memperingatkannya. Hal ini juga telah digambarkan sebagai manipulasi psikologis untuk mewujudkan rasa persatuan dalam suatu kelompok terhadap masyarakat yang dianggap bermusuhan.[3] Pada tahun 2011, psikolog klinis Oliver James menganjurkan bombardir cinta dalam bukunya Love Bombing: Reset Your Child's Emotional Thermostat (Bombardir Cinta: Atur Ulang Termostat Emosional Anak Anda), sebagai sarana bagi para orang tua untuk memperbaiki masalah emosional pada anak-anak mereka.[4] Lihat pulaRujukan
|