Biên Hòa
Biên Hòa (aksen Utara: ⓘ, aksen Selatan: ⓘ) adalah ibu kota Provinsi Đồng Nai, Vietnam dan bagian dari wilayah metropolitan Kota Ho Chi Minh dan terletak di sebelah timur laut Kota Ho Chi Minh, ke kota tersebut Biên Hòa terhubung melalui Jalan Bebas Hambatan Vietnam 1. Diklasifikasi sebagai kota provinsial kelas 1, ini adalah kota terbesar keenam di Vietnam menurut jumlah penduduk.[2] GeografiTopografiBiên Hòa membentang 264 kilometer persegi di daerah dataran tengah di provinsi Đồng Nai bagian barat. Mayoritas kota ini berada di sebelah timur Sungai Đồng Nai. Biên Hòa memiliki perbatasan dengan:[3]
Pembagian administratifBiên Hòa memiliki 30 pembagian (29 ward dan 1 komune), antara lain:[4] DemografiPada tahun 1989 populasi perkiraan adalah 273.879. Pada tahun 1999, populasinya adalah 435.400, dan pada tahun 2009 adalah 701.194.[5] Pada bulan Desember 2012, populasi kota ini melewati angka satu juta.[6] Populasi pada tahun 2019 adalah 1.055.414,[7] dan pada tahun 2021 adalah 1.119.190.[8] SejarahDinasti NguyễnPencaplokan Biên Hòa pada tanggal 16 Desember 1861 adalah kemenangan penting sekutu dalam Kampanye Cochinchina (1858–62). Kampanye ini, mempertemukan Prancis dan Spanyol di pihak yang sama melawan Vietnam (di bawah dinasti Nguyễn), dimulai sebagai ekspedisi hukuman yang terbatas dan berakhir sebagai perang penaklukan oleh Prancis. Perang berakhir dengan pemberdirian koloni Prancis bernama Cochinchina, suatu perkembangan yang menandai hampir satu abad dominansi kolonial Prancis di Vietnam. Republik VietnamBiên Hòa tumbuh menjadi suburb besar dari Saigon karena pertumbuhan ibu kota Republik Vietnam (Selatan) tersebut. Setelah Perang Indochina Pertama, puluhan ribu pengungsi dari daerah utara dan selatan Vietnam—sejumlah besar dari mereka beragama Katolik Roma—dipindahkan ke Biên Hòa sebagai bagian dari Operasi Jalan Menuju Kebebasan. Selama Perang Vietnam, Angkatan Udara Amerika Serikat mengoperasikan Pangkalan Udara Biên Hòa dekat kota ini. Serangan mortir terhadap target-target AS dan ARVN seringkali dilakukan dari distrik-distrik permukiman di Biên Hòa. Dua serangan yang paling terkenal terjadi selama Serangan Tết tahun 1968 serta 1969.[9] Republik SosialisSeperti halnya sebagian besar area lain di Vietnam, Biên Hòa pasca-perang menderita kemerosotan ekonomi yang parah dari tahun 1975 hingga paruh kedua tahun 1980-an. Sebagian, karena tingginya konsentrasi mantan pengungsi beserta keturunannya yang melarikan diri dari pemerintahan komunis Vietnam Utara pada pertengahan tahun 1950-an, Biên Hòa adalah lokasi perlawanan berskala kecil terhadap pemerintahan komunis pada bulan-bulan setelah kejatuhan Republik Vietnam. Pada tahun 1980-an, pemerintah Republik Sosialis Vietnam memulai kebijakan reformasi ekonomi di Đổi Mới dan Biên Hòa mengalami kebangkitan ekonomi. Biên Hòa dan area sekitarnya menerima modal investasi asing dalam jumlah besar, dan area tersebut terindustrialisasi dengan cepat.[10] Hingga 2005[update], Biên Hòa adalah pusat industri di Vietnam bagian selatan, dan banyak pabrik dan gudang (seringkali didanai melalui kerjasama dengan investor Jepang, Singapura, Amerika Serikat, Swiss dan investor asing lain) beroperasi di area sekitar kota. Biên Hòa Sugar berada di dekat kota. Mengenai hiburan, kota ini memiliki beberapa taman hiburan, kelab malam dan restoran mengikuti Sungai Đồng Nai. Pembangunan meningkat pesat (dengan banyak rumah dan villa bergaya Barat yang sedang dibangun), dan pasar real estate telah mengalami serangkaian siklus booming sejak pertengahan tahun 1990-an.[11] Biên Hòa juga adalah lokasi dari Pemakaman Militer Biên Hòa, sebuah pemakaman nasional besar untuk prajurit dan pejabat militer yang gugur dari bekas Republik Vietnam (ARVN). Pemakaman ini saat ini diabaikan oleh rezim komunis saat ini, dan banyak bagian pemakaman dirusak, atau dihancurkan untuk pembangunan berbagai proyek pembangunan. Seringkali tidak ada pemakaman yang layak untuk sisa-sisa kerangka, dan ini menyebabkan kemarahan dari orang Vietnam perantauan, yang sebagian besar dari mereka berasal dari Selatan.[12] Vietnamese America Foundation, dan programnya yang disebut "The Returning Casualty", sedang berupaya memulihkan pemakaman dan menggali kuburan massal di dekatnya.[13] Pada akhir tahun 2015, Perdana Menteri Vietnam mengeluarkan Keputusan No.2488/QD-TTg untuk mengakui Biên Hòa sebagai kota provinsial kelas 1.[14] EkonomiBiên Hòa adalah salah satu pusat industri di Vietnam bagian selatan. Ada enam zona industri:
Sanyang Motor's Vietnam Manufacturing & Export Processing Co., Ltd. (VMEP) berada di Biên Hòa. Transportasi
Pendidikan
LingkunganDampak dari Perang Vietnam, terdapat polusi dioksin di beberapa area sekitar Pangkalan Udara Bien Hoa. Pemerintah berupaya membersihkan area-area tersebut.[17] Markah tanah terkenal
Kota kembarReferensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Bien Hoa. |