Halaman artikel ini diterjemahkan, sebagian atau seluruhnya, dari halaman di en.wikipedia yang berjudul « Bisoprolol ». Lihat pula sejarah suntingan halaman aslinya untuk melihat daftar penulisnya. Diterjemahkan dari Wikipedia Bahasa Inggris Tgl.04-01-2017
Efek samping yang umum termasuk sakit kepala, rasa lelah, diare, dan edema di kaki.[4] Efek samping yang lebih berat antara lain seperti memburuknya asma, penurunan kemampuan untuk mendeteksi rendahnya kadar gula darah, dan memburuknya gagal jantung.[6] Ada kekhawatiran bahwa penggunaan selama kehamilan dapat berbahaya bagi bayi.[7] Bisoprolol merupakan obat golongan penghambat reseptor beta dan selektif pada reseptor β1.[4]
Bisoprolol bermanfaat dalam pengobatan untuk tekanan darah tinggi (hipertensi), berkurangnya aliran darah ke jantung (iskemia jantung); gagal jantung kongestif, dan sebagai terapi pencegahan sebelum serangan jantung maupun terapi primer setelah serangan jantung, untuk mengurangi kemungkinan kekambuhan.[10] Pada iskemia jantung, obat ini digunakan untuk mengurangi aktivitas otot jantung, sehingga mengurangi permintaan oksigen dan nutrisi.[11][12][13]
Efek samping
Overdosis bisoprolol menyebabkan kelelahan, hipotensi,[12] gula darah rendah,[14][15] spasme bronkus, dan bradikardia.[12] Spasme bronkus dan gula darah rendah karena pada dosis tinggi obat ini dapat menjadi antagonis reseptor β2 adrenergik yang terletak di paru-paru dan hati. Bronkospasme disebabkan oleh penyumbatan di paru-paru dan gula darah rendah diakibatkan oleh penurunan stimulasi glikogenolisis dan glukoneogenesis di hati melalui reseptor β2.[11][12][16]
Perhatian
Beta-bloker umumnya harus dihindari pada orang dengan riwayat asma atau bronkospasme karena dapat membuat penyakit lebih buruk.[6]
Referensi
^Bühring KU, Sailer H, Faro HP, Leopold G, Pabst J, Garbe A (1986). "Pharmacokinetics and metabolism of bisoprolol-14C in three animal species and in humans". J. Cardiovasc. Pharmacol. 8 Suppl 11: S21–8. doi:10.1097/00005344-198511001-00004. PMID2439794.
^Rosenberg, J.; Gustafsson, F. (2008). "Bisoprolol for congestive heart failure". Expert Opinion on Pharmacotherapy. 9 (2): 293–300. doi:10.1517/14656566.9.2.293. PMID18201151.
^ ab"A randomized trial of beta-blockade in heart failure. The Cardiac Insufficiency Bisoprolol Study (CIBIS). CIBIS Investigators and Committees". Circulation. 90 (4): 1765–1773. 1994. doi:10.1161/01.cir.90.4.1765. PMID7923660.
^ abcdKonishi, M.; Haraguchi, G.; Kimura, S.; Inagaki, H.; Kawabata, M.; Hachiya, H.; Hirao, K.; Isobe, M. (2010). "Comparative effects of carvedilol vs bisoprolol for severe congestive heart failure". Circulation Journal. 74 (6): 1127–1134. doi:10.1253/circj.cj-09-0989. PMID20354334.
^Castagno, D.; Jhund, P. S.; McMurray, J. J. V.; Lewsey, J. D.; Erdmann, E.; Zannad, F.; Remme, W. J.; Lopez-Sendon, J. L.; Lechat, P. (2010). "Improved survival with bisoprolol in patients with heart failure and renal impairment: An analysis of the cardiac insufficiency bisoprolol study II (CIBIS-II) trial". European Journal of Heart Failure. 12 (6): 607–616. doi:10.1093/eurjhf/hfq038. PMID20354032.
^Leopold, G.; Pabst, J.; Ungethüm, W.; Bühring, K. U. (1986). "Basic pharmacokinetics of bisoprolol, a new highly beta 1-selective adrenoceptor antagonist". Journal of clinical pharmacology. 26 (8): 616–621. doi:10.1002/j.1552-4604.1986.tb02959.x. PMID2878941.