Biduri bulanBiduri bulan adalah silikat natrium kalium aluminium ((Na,K)AlSi3O8) dari kelompok felspar yang jika dilihat sekilas tampak seperti kilauan mutiara dan akik.[1][2] Nama alternatif untuk biduri bulan adalah hekatolit.[3]
EtimologiNama biduri bulan berasal dari efek visual khas batu tersebut, yang disebut adularesensi, yang menghasilkan cahaya interior kebiruan seperti susu. Efek ini disebabkan oleh difraksi cahaya melalui lapisan ortoklas dan albit yang berselang-seling di dalam batu. Cahaya yang dibiaskan bervariasi dari putih ke biru, tergantung pada ketipisan lapisan albit.[4] Secara lebih teknis, struktur mikro ini terdiri dari lapisan eksolusi reguler (lamellae) dari felspar alkali yang berbeda (ortoklas dan plagioklas kaya natrium). GeologiBiduri bulan yang paling umum adalah mineral felspar ortoklas adularia, dinamai dari lokasi penambangan awal di dekat Mt. Adular di Swiss, sekarang kota St. Gotthard.[5] Larutan padat plagioklas feldspar oligoklas +/− ortoklas kalium felspar juga menghasilkan spesimen biduri bulan. Endapan biduri bulan terjadi di Armenia (terutama dari Danau Sevan), Australia, Pegunungan Alpen Austria, Meksiko, Madagaskar, Myanmar, Norwegia, Polandia, India, Sri Lanka, dan Amerika Serikat.[6][7] Secara historis, biduri bulan transparan yang paling berharga dengan kemilau biru yang kuat berasal dari Myanmar. Saat ini, sebagian besar biduri bulan komersial berasal dari Sri Lanka.[8] Referensi
|