Bibi Aisha


Aisha di sampul Time
Gambar Aisha diperlihatkan di sebuah presentasi World Press Photo pada 2011.

Bibi Aisha (bahasa Pashtun: بی بی عایشه; Bibi artinya adalah "Wanita"; nama lahir Aisha Mohammadzai,[1] nama legal di Amerika Serikat: Aesha Mohammadzai) adalah seorang wanita Afghanistan yang wajahnya yang dimutilasi tampil pada sampul majalah Time pada musim panas 2010. Kisahnya pertama kali muncul dalam The Daily Beast pada Desember 2009.

Kehidupan

Aisha mengalami penderitaan pada awal kehidupannya, kehilangan ibunya dan dipaksa menikah pada masa remaja.[1] Dalam sebuah praktik yang dikenal dengan nama baad, ayah Aisha menjanjikannya kepada seorang pejuang Taliban ketika ia berusia 12 tahun sebagai kompensasi atas pembunuhan seorang anggota keluarganya. Ia menikah pada usia 14 tahun dan menjadi subyek dari pelecehan. Pada usia 18 tahun, ia melarikan diri dari pelecehan tersebut namun ditangkap oleh polisi, ditahan selama lima bulan, dan dikembalikan ke keluarganya.[2] Ayahnya memberikannya ke keluarga iparnya. Untuk mencegah agar ia tak melarikan diri, mertuanya, suaminya, dan tiga anggota keluarga lainnya menempatkan Aisha ke pegunungan, memotong hidung dan telinganya, dan membiarkannya mati.[3] Aisha kemudian diselamatkan oleh para pekerja penyelamat dan militer AS. Beberapa sumber mempersengketakan peran anggota Taliban dalam mutilasinya.[4][5]

Kemunculan dalam Majalah Time

Aisha tampil pada sampul edisi Agustus 2010 majalah Time dan sebuah artikel terkaitnya, "Afghan Women and the Return of the Taliban."[6]

Foto tersebut diambil oleh fotografer Afrika Selatan Jodi Bieber dan dianugerai Penghargaan World Press Photo pada 2010.[7] Gambar Aisha terkadang dibandingkan dengan foto 'Gadis Afghanistan' dari Sharbat Gula yang diambil oleh Steve McCurry.[8]

Kehidupan di Amerika Serikat

Tak alam setelah sampul Time tersebut diterbitkan pada Agustus 2010, Aisha diterbangkan ke Amerika Serikat untuk mendapatkan operasi rekonstruktif gratis.[9]

Lihat pula

  • Sahar Gul, remaja Afghanistana yang dilecehkan oleh keluarga iparnya

Referensi

  1. ^ a b "For Aesha, healing comes in many forms". CNN. 20 Desember 2012. Diakses tanggal 11 Februari 2015. 
  2. ^ Grenoble, Ryan (27 Februari 2013). "Afghan Woman Who Had Nose, Ears Cut Off By Taliban Recovers". Huffington Post. Diakses tanggal 11 February 2015. 
  3. ^ Bates, Karen Grigsby (13 Oktober 2010). "Bibi Aisha, Disfigured Afghan Woman Featured On 'Time' Cover, Visits U.S." National Public Radio blog: The Two-Way. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-12. Diakses tanggal 27 November 2010. 
  4. ^ Ann Jones, 'Afghan Women Have Already Been Abandoned', The Nation (12 Agustus 2010).
  5. ^ Ahmad Omed Khpalwak, 'Taliban Not Responsible for Cutting Aisha's Nose, Ear', Uruknet (6 Desember 2010).
  6. ^ Baker, Aryn (29 Juli 2010). "Afghan Women and the Return of the Taliban". Time (mahalah). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-16. Diakses tanggal 27 November 2010. 
  7. ^ Webb, Sara (11 February 2011). "Top press award for photo of disfigured Afghan woman". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-17. Diakses tanggal 11 Februari 2011. 
  8. ^ Rubin, Elizabeth (Desember 2010). "Veiled Rebellion". National Geographic Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-06. Diakses tanggal 27 November 2010. 
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama AOL

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya