|
Biara Rein, Norwegia  .jpg) Biara Rein (bahasa Norwegia: Rein kloster) adalah sebuah kompleks keagamaan Katolik bagi biarawati wanita yang berlokasi di Rissa di semenanjung Fosen di barat laut Trondheim, Trøndelag, Norwegia. [1] SejarahBiara Rein didirikan pada atau segera setelah tahun 1226. Biara ini dibangun di tempat yang menonjol di lanskap datar di tanah leluhur Duke Skule Bårdsson, kemungkinan sebagai pemenuhan sumpah setelah dia sembuh dari penyakit. Biara ini didedikasikan untuk Santo Andreas. Kepala biara pertama adalah Sigrid Bårdsdatter. Putrinya, Ratu Margret dari Norwegia, istri Raja Håkon Håkonsson, menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di sana. Banyak wanita bangsawan lainnya juga masuk menjadi biarawati di biara ini.[2][3] Tidak ada informasi pasti mengenai peraturannya, tetapi mungkin saja ia mengikuti Peraturan Santo Agustinus. Tampaknya ini merupakan yayasan perguruan tinggi, atau komunitas kanon wanita sekuler, untuk wanita bangsawan. Bangunan-bangunan tersebut disambar petir dan terbakar pada tahun 1317, namun segera diperbaiki.[4] [5] PembubaranSelama Reformasi, biara tersebut dibubarkan dan asetnya diambil alih oleh Kerajaan. Pada tahun 1531 Ingerd Ottesdatter Rømer yang berkuasa dan kaya, atau Ingrid til Austrått, seorang pemimpin aristokrasi Norwegia, telah memilih sendiri sebagai administrator biara. Dengan demikian, dia dapat melindungi anggota komunitas yang tersisa, serta memperoleh perkebunan biara, yang terus menjadi milik keturunannya. Sejak tahun 1704, harta tanah ini dikaitkan dengan keluarga saudagar Trondheim, Henrik Hornemann (1644-1716).[6][7] Reruntuhan biaraBeberapa sisa struktur biara masih dapat dilihat di antara bangunan-bangunan selanjutnya. Situs ini hanya pernah diselidiki secara arkeologis sekali, yaitu pada tahun 1861. Bekas biara ini dilindungi oleh Direktorat Warisan Budaya Norwegia (Riksantikvaren).[8] [9][10] Referensi SastraDalam trilogi Kristin Lavransdatter yang ditulis oleh peraih Nobel Sigrid Undset, pahlawan wanita dengan nama yang sama menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di Rein Abbey pada saat Black Death di Norwegia 1349. Lihat jugaReferensi
Pranala luar
|