Beruang kodiak
Beruang kodiak (Ursus arctos middendorffi), juga dikenal dengan nama beruang cokelat kodiak, adalah subspesies beruang yang dapat ditemui di Kepulauan Kodiak di Alaska barat daya. Namanya dalam bahasa Alutiiq adalah taquka-aq.[1] Subspesies ini merupakan subspesies beruang cokelat terbesar dan salah satu dari dua beruang terbesar yang ada saat ini (beruang yang lain adalah beruang kutub.[2] Secara fisiologis, beruang kodiak tampak mirip dengan subspesies beruang cokelat lainnya, termasuk beruang cokelat amerika (Ursus arctos horribilis) dan beruang cokelat california (U. a. californicus, punah). Perbedaan utamanya adalah besarnya: rata-rata beruang cokelat memiliki massa antara 115 hingga 360 kg,[3] sementara massa beruang kodiak bervariasi antara 300 hingga 600 kg, dan kadang-kadang ada pula yang massanya melewati 680 kg.[1] Meskipun begitu, makanan beruang kodiak tidak berbeda jauh dengan beruang cokelat lainnya. Semenjak manusia pertama kali menyeberangi jembatan darat Bering ke Alaska, manusia telah berhubungan dengan beruang kodiak. Hubungan ini biasanya dalam bentuk perburuan beruang untuk diambil bulu atau dagingnya, atau bisa juga dalam bentuk serangan beruang terhadap manusia. Dalam beberapa terakhir, upaya konservasi telah dilancarkan untuk melestarikan subspesies ini. IUCN mengklasifikasikan spesies Ursus arctos sebagai spesies yang rentan. Namun, IUCN tidak membedakan antar subspesies; akibatnya, tidak diketahui apakah populasi beruang kodiak memang rentan seperti yang dikategorikan. Akibatnya, Departemen Perikanan dan Buruan Alaska mengawasi secara ketat jumlah beruang yang diburu di Alaska. Referensi
|