Berlian NapitupuluBerlian Napitupulu adalah seorang diplomat Indonesia yang menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara. Ia lahir sebagai salah satu anak dari tujuh bersaudara yang lahir dari ayah yang tak tamat sekolah dasar dan beberapa kali beralih pekerjaan dan usaha yang perlahan mengalami kemajuan sebagai petani dan pedagang kecil hingga mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga tamat perguruan tinggi.[1] Berlian Napitupulu lulus dari jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran pada 1985. Ia masuk Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) pada 1988, Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu) pada 1997, Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu) pada 2004. Selain itu, pendidikan struktural Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Pertama (Spama) pada 1997, dan Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah (Spamen) pada 2004. Selain itu, pendidikan struktural Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Pertama (Spama) pada 1997, dan Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah (Spamen) pada 2004.[1] Karier diplomatik Berlian mulai dari Atase-Sekretaris Ketiga pada penempatan pertama di Kedutaan Besar RI di Ottawa, Kanada, pada 1992 hingga menjadi Konsul Jenderal RI dengan gelar Minister di Davao, Filipina, mulai September 2016. Pada Januari 2019, saat bertugas di Davao City, Berlian diberi kepercayaan menjadi Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) atau Korea Utara. Dia dilantik Februari 2019 dan mulai bertugas di Pyongyang pada 3 April 2019.[1] Pada 2021, Napitulu bersama dengan 4 staf dari KBRI di Pyongyang dipulangkan setelah pemerintah Korut menerapkan karantina wilayah dengan menutup akses lalu lintas orang dan barang. Pemulangan Duta Besar beserta staf tersebut dilakukan dengan fasilitas dari otoritas Korut.[2] Referensi
|