Baran Melintang, Pulau Merbau, Kepulauan Meranti

Baran Melintang
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenKepulauan Meranti
KecamatanPulau Merbau
Kode pos
28752
Kode Kemendagri14.10.06.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 1°4′8.400″N 102°29′13.200″E / 1.06900000°N 102.48700000°E / 1.06900000; 102.48700000


Baran Melintang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, provinsi Riau, Indonesia.

Baran melintang adalah sebuah desa yang terletak di Pulau merbau kecamatan Pulau Merbau, kabupaten Kepulauan Meranti. Luas wilawah 56 Km sebelah utara berbatasan dengan Selat malaka, timur berbatasan dengan desa Renak Dengun( Ibu kota Kecamatan Pulau Merbau )dan Kuala Merbau, Selatan berbatasan Dengan Desa Teluk Ketapang dan barat berbatasan dengan Selat Asam. Desa ini juga terletak di seberang ibu kota kecamatan Merbau yaitu Teluk Belitung. Desa Baran Melintang mempunyai jumlah penduduk sebanyak 2.894 jiwa, laki laki 1432 orang, Perempuan 1464 orang dari KK sebanyak 617. Jumlah pendapatan desa tidak ada, pendapatan di dapat dari bantuan pemerintah. Potensi Desa yang bisa diangkat ialah menciptakan tambak ikan, tetapi itu baru dalam tahap rencana dan pelaksanaannya belum. Sementara itu, penghasilan masyarakat di baran melintang ini adalah dari berkebun karet dan nelayan.

Desa ini mempunyai permasalahan yang tidak jauh berbeda dengan desa desa yang lain di pulau merbau. Permasalahan transportasi, Ekonomi, jalan, infrastruktur dan pendidikan. namun jika dibandingkan dengan desa desa yang lain di pulau merbau, desa ini mempunyai satu masalah yang sangat memprihatinkan, yaitu masalah pendidikan. Permasalahan pendidikan yang memprihatinkan ini disebabkan oleh tidak adanya sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di desa ini.

Desa ini sejak sebelum pemekaran Pemerintah Kabupaten Meranti dari pemerintahan kabupaten Bengkalis memang tidak ada yang namanya SLTA, yang ada cuma SD tiga buah PAUD dua SMP satu dan MDA empat, jadi jika mayarakat ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA harus menyeberangi selat asam kemudian ke Teluk Belitung.


Kembali kehalaman sebelumnya