Bandar Udara Internasional Raja Salman
Bandar Udara Internasional Raja Salman (IATA: tidak ada, ICAO: tidak ada) adalah proyek bandara internasional yang akan dibangun di Riyadh, Arab Saudi.[1] Bandara ini akan membentang seluas 57 km2. (22 sq.mi.) dan akan memiliki enam landasan pacu paralel.[2] Bandara ini bertujuan untuk memiliki kapasitas untuk 120 juta penumpang tahunan pada tahun 2030, dan 185 juta penumpang tahunan pada tahun 2050.[1] Bandara Raja Salman diharapkan menjadi salah satu bandara terbesar di dunia, menurut Saudi Press Agency.[3] Menurut rencana, bandara baru akan dibangun di atas lahan Bandar Udara Internasional Raja Khalid saat ini. Bandara ini akan dirancang oleh firma arsitektur Inggris yang terkenal, Foster + Partners.[4][5] Lihat jugaReferensi
|