Bambang Widiatmoko (lahir di Yogyakarta) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal secara luas melalui karya-karyanya berupa esai, cerita pendek, dan puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar dan terhimpun di berbagai antologi puisi, esei, dan memoar. Puisi-puisi Bambang banyak dibahas dalam berbagai kajian, digunakan sebagai materi lomba baca puisi dan musikalisasi puisi. Namanya tercatat sebagai salah satu penyair DNP (Dari Negeri Poci). Di sela pekerjaannya sebagai dosen, Bambang Widiatmoko juga aktif sebagai Ketua Komunitas Sastra Indonesia. Beberapa perhelatan sastra berskala nasional dan internasional pernah mengundangnya hadir sebagai peserta dan pembicara, antara lain Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia dan 33rd World Congress of Poets di Ipoh Malaysia, 2013.[1]
Karya tulis
Kumpulan puisi
Pertempuran (1980)
Anak Panah (1996)
Agama Jam (2002)
Kota Tanpa Bunga (2008)
Hikayat Kata (2011)
Jalan Tak Berumah (2014)
Kumpulan cerpen
Bupati Pedro, Laki-laki Kota Rembulan (DKS, 2002)
Elegi Gerimis Pagi (KSI, 2002).
Antologi puisi bersama
Puisi Indonesia 1987 (DKJ, 1987)
Tonggak IV (1987)
Antologi Puisi Indonesia (1997)
Antologi berbahasa Mandarin Penyair Kontemporer Indonesia (2008)
Tanah Pilih (1998)
Sajak Rindu Bagi Rasul (2010)
Equator (edisi tiga bahasa, Indonesia, Inggris dan Jerman, 2011)
Akulah Musi (2011)
Tuah Tara No Ale (2011)
Deklarasi Puisi Indonesia (2012)
Sauk Seloko (2012)
Penyair Menolak Korupsi (2013)
Secangkir Kopi (2013)
Lintang Panjer Wengi di Langit Yogyakarta (2014)
Jula Juli Asem Jakarta (2014)
Kumpulan esai
In Memoriam Titie Sahid
Jejak Kepergian (Aksara, 2012)
Jaket Kuning Sukirnanto (2014)
Makalah seminar internasional Asosiasi Tradisi Lisan (ATL), tahun 2010, 2012, dan 2015.
Kata Ruang (Leksika, 2015).
Kajian karya Bambang Widiatmoko
Puisi Indonesia Hari Ini: Sebuah Kritik (Korrie Layun Rampan, 1980)
Bahasa Puisi Penyair Bambang Widiatmoko (Fakultas Sastra UGM, 1987)
Berburu Kata Mencari Tuhan (Gama Media, 2008)
Perjumpaan dengan Banten (Kumpulan Esai Wan Anwar, Kubah Budaya, 2011)
Bianglala Perempuan dalam Sastra (Sugihastuti, Lembah Manah, 2012)