Bahasa Poso Pesisir
Bahasa Poso Pesisir (disebut juga Poso-Tojo atau Pantai Bare'e; bahasa Belanda: Strand-Bare'e) adalah sebuah bahasa daerah di Kabupaten Poso yang dituturkan oleh orang Poso Pesisir. Bahasa ini juga dianggap sebagai salah satu dialek dalam bahasa Pamona dan sangat dipengaruhi oleh bahasa Bugis yang dituturkan pendatang. Bahasa ini dituturkan di sepanjang pantai selatan Teluk Tomini.[3] Ciri kebahasaanBahasa ini menggunakan negasi bare'e, ditandai dengan dialek sentral yang dipengaruhi oleh dialek Parigi,[a] dan juga karena 'kehilangan' banyak kata dan ungkapan Pamona seperti yang diucapkan di wilayah pedalaman. Seorang ahli bahasa dari Belanda, Nicolaus Adriani, menyebutkan bahwa:
Adriani kemudian menyebut bahwa orang Pamona sendiri tidak membedakan kedua dialek ini, hanya mengatakan bahwa orang-orang di pedalaman mengerti —dengan cara yang tidak diketahui— bahwa ucapan mereka berbeda dari orang Pamona yang hidup di pesisir pantai. Adriani menyebut dialek pesisir sebagai Strand-Bare'e, yang oleh Sneddon (1983) menjadikannya sebagai "Dialek Pantai Pamona". Kennedy (1935), menyebut dialek ini sebagai "Dialek Poso-Tojo"—jika memang varietas ini memang layak menyandang status sebagai dialek.[5] Catatan
Lihat jugaReferensi
Bacaan lebih lanjut
|