Bahasa Khwarezmia
Bahasa Khwarezmia (زڨاک ای خوارزم, zβ'k 'y xw'rzm; juga ditransliterasikan sebagai Khawarizmi atau Khorezmia)[5] adalah bahasa mati yang termasuk bagian dari rumpun bahasa Iran Timur[6][7][8][9] yang sangat mirip dengan bahasa Sogdi. Bahasa ini pernah dituturkan di Khwarezmia, berpusat di Amu Darya hilir, di pesisir selatan Laut Aral (bagian utara Republik Uzbekistan modern dan wilayah yang berdekatan dengan Kazakhstan dan Turkmenistan). Pengetahuan tentang bahasa Khwarezmia terbatas pada perbandingannya yang mirip dengan bahasa-bahasa Iran Pertengahan, dan seperti bahasa Sogdi, sedikit yang diketahui tentang bentuk kunonya. Dari tulisan-tulisan ulama besar, Al-Biruni dan Al Zamakhsari, dapat diketahui bahwa bahasa itu pernah digunakan sampai sekitar abad ke-13, ketika secara bertahap penuturnya beralih menggunakan bahasa Persia, serta beberapa bahasa Turkik.[10] Selain istilah astronomi yang digunakan oleh al-Biruni, sumber-sumber bahasa ini termasuk kamus bahasa Arab-Persia-Khwarezmia yang ditulis oleh Al Zamakhsari dan beberapa catatan hukum yang menggunakan istilah dan kutipan bahasa Khwarezmia untuk menjelaskan konsep hukum tertentu, terutama Qunyat al-Munya oleh Mukhtār al-Zāhidī al-Ghazmīnī (d. 1259/60).[10][11] Cendekiawan terkenal bernama Walter Bruno Henning wafat ketika belum menyelesaikan kamus bahasa Khwarezmia, sehingga beberapa halaman dari kamus belum selesai ini diterbitkan secara anumerta oleh D.N. MacKenzie pada tahun 1971.[12] Aksara
Sebelum Islam berkembang pesat di Transoxiana (pada abad ke-8 M), bahasa Khwarezmia ditulis dalam aksara yang mirip dengan aksara Sogdi dan Pahlavi yang diturunkan dari Abjad Aram. Dari beberapa contoh yang masih dapat ditemukan dari aksara itu pada koin dan artefak, telah diamati bahwa bahasa Khwarezmia tertulis termasuk jenis aksara logogram atau ideogram, yaitu aksara Aram yang ditulis untuk mewakili pengucapan asli seperti 𐡔𐡍𐡕 (ŠNT) for سرذ, sarδ, "tahun", 𐡍𐡐𐡔𐡉 (NPŠY) untuk خداك, xudāk, "diri" dan 𐡌𐡋𐡊𐡀 (MLK') untuk اى شاه, ī šah, "raja".[13] Setelah Islam berkembang pesat di Transoxiana, bahasa Khwarezmia ditulis menggunakan versi adaptasi dari abjad Arab-Persia dengan beberapa tanda baca tambahan untuk mencerminkan bunyi unik tertentu dari bahasa Khwarezmia, seperti huruf څ mewakili bunyi /ts/ dan /dz/, seperti kaidah abjad Arab di bahasa Pashtun.[14] Referensi
Pranala luar |