Peta persebaran rumpun bahasa Kaukasus dengan persebaran Abazgi ditunjukkan dengan warna jingga. Persebaran bahasa Abasa ditunjukkan dengan warna jingga di daerah Karachay-Cherkessia.
Cari artikel bahasaCari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Halaman bahasa acak
Bahasa Abaza (абаза бызшва, abaza byzshwa; bahasa Adygei: абазэбзэ) merupakan sebuah bahasa dalam Kaukasus barat laut yang dituturkan oleh orang Abazin di Rusia dan beberapa komunitas kecil di Turki. Bahasa ini telah mengalami banyak perubahan ortografi, yang sebelumnya secara primer memakai abjad Arab, penulisan Latin, dan huruf Kiril. Bahasa ini hampir mirip dengan bahasa lain yang memiliki "orang tua" bahasa yang sama. Pada tahun 1800-an, bahasa ini dikategorikan sebagai bahasa yang dilindungi.[7]
Abaza dituturkan oleh sekitar 35.000 orang di Rusia dan di tulis menggunakan Alfabet Kiril, dan 10.000 diketahui berada di Turki dan menggunakan Huruf Latin sebagai sistem penulisan. Bahasa ini terdiri dari dua dialek, dialek Ashkherewa dan dialek T'ap'anta, yang mana tergolong standar secara literatur. Bahasa ini juga terdiri atas lima sub-dialek, yakni yang dikenal sebagai Psyzh-Krasnovostok, Abazakt, Apsua, Kubin-Elburgan dan Kuvin.[8]
Abaza, seperti layaknya bahasa Kaukasus Barat Laut memiliki bahasa aglutinatif yang sangat tinggi. Sebagai contoh, kata bahasa Indonesia "Dia (laki-laki) tidak bisa membuat yang lain memberikan itu kembali padanya (perempuan)" memiliki empat argumen: dia (laki-laki), mereka, itu, ke dia (perempuan). Bahasa Abaza menandai arguken secara morfologi, dan semua empat argumen memiliki pronomia prefiks dalam kata kerjanya.[9] Bahasa Abaza terdiri dari dua dialek dalam The Abaza sebagai mana yang sesuai dengan distrik keluarga Tapanta dan Shkaraua. Subdialek terdiri atas Abazakt, Apsua, Kubin-Elburgan, Kuvin dan Psyzh-Krasnovostok.[10]
Bahasa ini memiliki kotak fonem konsonan yang besar (63 fonem) dan kotak fonem vokal yang sangat kecil (2 vokal). Kotak fonem ini hampir mirip dengan bahasa Abkhaz,[11] namun beberapa fonem yang tidak dimiliki bahasa Abkhaz, seperti konsonan desis hulu-kerongkongan bersuara, dimiliki oleh bahasa Abaza.
Sejarah
Asimilasi budaya yang berbeda menjadi penyebab penutunan penggunaan di daerah Rusia, dan seiring waktu menjadi bahasa yang dilindungi. Bahasa ini terpecah menjadi 5 dialek dengan perbedaan tata bahasa yang unik.[12] Bahasa abaza mencapai puncak jumlah penggunaanya pada pertengahan hingga akhir 1800-an.[13]
Penutur bahasa Abaza di sepanjang sungai Laba Besar dan Kecil, Urup, dan Zelenchuk Besar dan Kecil berasal dari gelombang imigran pada abad ke-17 hingga ke-18 yang menjadi penutur Abaza hingga saat ini.[14] Berakhirnya Perang Kaukasia Besar pada tahun 1864 memberi Rusia kekuatan dan kendali atas wilayah lokal.[13]
Bahasa Abaza tidak ditulis menggunakan alfabet Latin hingga diadopsi pada tahun 1932–1933. Kemudian alfabet Kiril digunakan untuk penulisan bahasa ini pada tahun 1938. Hanya sedikit buku, koran, dan pamflet yang ditulis dengan bahasa Abaza stelahnya.[15]
Distribusi secara geografis
Bahasa Abaza dituturkan di Rusia dan Turki. Walaupun tergolong bahasa yang dilindungi, bahasa ini masih diucapkan dibeberapa daerah di Rusia. Ini termasuk dengan Kara-Pago, Kubina, Psikh, El'burgan, Inzhich-Chukun, Koi-dan, Abaza-Khabl', Malo-Abazinka, Tapanta, Krasnovostochni, Novokuvinski, Starokuvinski, Abazakt dan Ap-sua.[16]
Vokal /o,a,u/ mungkin memiliki /j/ di depannya. Vokal /e/ dan /o/ dan /i/ dan /u/ meripakan alofoni dari /a/ dan /ə/ sebelum peletakan langit-langit (Palatalisasi) dan pembibiran (Labialisasi). Vokal [e], [o], [i], dan [u] juga dapat terjadi sebagai varian dari kelanjutan /aj/, /aw/, /əj/, dan /əw/.[19]
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Abaza". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
Dixon R.M.W. (2000). "A Typology of Causatives: Form, Syntax, and Meaning". In Dixon, R.M.W. & Aikhenvald, Alexendra Y. Changing Valency: Case Studies in Transitivity. Cambridge University Press.
Genko A. N. Abazinskij jazyk. Grammatičeskij očerk narečija Tapanta. Moskva-Lenigrad: AN SSSR, 1955. (dalam bahasa Rusia)
Lomtatidze K. V. Tapantskij dialekt abhazskogo jazyka (s tekstami). Tbilisi: Izdatelʹstvo Akademii Nauk Gruzinskoj SSR, 1944. (dalam bahasa Rusia)
Lomtatidze K. V. Ašharskij dialekt i ego mesto sredi drugih abhazsko-abazinskih dialektov. S tekstami. Tbilisi: Izdatelʹstvo Akademii Nauk Gruzinskoj SSR, 1954. (dalam bahasa Rusia)
Malʹbahova-Tabulova N. T. Grammatika abazinskogo jazyka. Fonetika i morfologija. Čerkessk, 1976. (dalam bahasa Rusia)
Čirikba V. A. Abazinskij jazyk. V: Jazyki Rossijskoj Federacii i Sosednih Gosudarstv. Ènciklopedija. V treh tomah. T. 1. A-I. Moskva: Nauka, 1998, s. 1–8. (dalam bahasa Rusia)
Allen, W.S. Structure and system in the Abaza verbal complex. In: Transactions of the Philological Society (Hertford), Oxford, 1956, p. 127-176.
Bouda K. Das Abasinische, eine unbekannte abchasische Mundart. In: ZDMG, BD. 94, H. 2 (Neue Folge, Bd. 19), Berlin-Leipzig, 1940, S. 234–250. (dalam bahasa Jerman)
O’Herin, B. Case and agreement in Abaza. Summer Institute of Linguistics, September 2002.
Lomtatidze K. V. Ašharskij (1954.). dialekt i ego mesto sredi drugih abhazsko-abazinskih dialektov: S tekstami. Izdatelʹstvo Akademii nauk Gruzinskoj SSR.Parameter |Location= yang tidak diketahui mengabaikan (|location= yang disarankan) (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
Andrew Dalby (28 Okt 2015). Dictionary of Languages: The definitive reference to more than 400 languages. Bloomsbury Publishing. ISBN978-1-4081-0214-5.
Lomtatidze K. V. Abazinskij jazyk (1967). Jazyki narodov SSSR. — M.: Nauka. —T. IV. Iberijsko-kavkazskie jazyki .
Šagirov A. K. Abazinskij jazyk (1990). Lingvističeskij ènciklopedičeskij slovarʹ Institut jazykoznanija AN SSSR. Gl. red. V. N. Jarceva. SSSR: Sovetskaja ènciklopedija. ISBN5-85270-031-2.