Avant-garde jazz

Avant-garde jazz (dikenal juga sebagai avant-jazz) adalah, gaya musik dan improvisasi yang mengkombinasiksn elemen dari avant-garde art music, dan komposisi dengan elemen dari tradisional jazz . Avant-jazz bertumpang tindih dengan free jazz, tetapi perbedaan dengan free jazz umumnya tampil dengan kehangatan, atau tanpa struktur yang telah ditentukan sebelumnya atau komposisi.

Sejarah avant-garde jazz

Tahun 60an Amerika dilanda masalah sosial, utamanya masalah rasial. "Avant Garde" (terjemahan dari advance group), seperti gaya yang lain, gaya ini merefleksikan iklim sosial dan politik waktu itu .

Avant garde terminologi yang digunakan sebagai sinonim dari free jazz tahun 60an, awalnya tahun 1958 dikenal melalui saxophonis Ornette Coleman, bersama pionirnya yang lain seperti pianis Cecil Taylor dan Sun Ra.

Avant garde menantang pendengar melalui pilihan musikalitas musisinya, dibanding pendekatan tradisional yang selama ini diikuti musisi jazz. Semua aspek musik diberi keleluasan untuk berimprovisasi. Musik ini sering dikenal melebihi pola titi nada, dan bentuk musikal umum, membolehkan erangan, pekikan dan tangisan dalam menyampaikan energi, dan emosi komunikasi individu musisinya .

Di 1960 Ornette Coleman membuat revokusinya, album "Free Jazz" menampilkan bersama dobel kuartet. Meskipun begitu improvisasi menjadi komponen penting dalam perkembangan avant garde dalam rekaman, termasuk Coltrane dengan "Ascension"nya dan "Om".

Konsep dari grup improvisasinya kembali bergaya seperti awal New Orleans jazz diawal abad 20 . Seperti awalnya dipertengahan akhir 1950an, musisi jazz termasuk Charles Mingus dengan albumnya "Pithecanthropus Erectus", memulai lagi untuk mengenalkan kolektif improvisasi ke modern jazz .

Pada tahun 1959, Miles Davis memperkenalkan modal jazz ke mainstream dengan komposisi "So What", yang membolehkan solois lebih bebas berimprovisasi untuk menggali ide ide baru, dengan menyederhanakan perubahan chord. Saxophonis John Coltrane menjadi figure "father" pada tahun 60an, memberikan pencerahan pada musisi muda avant garde termasuk saxophonis Eric Dolphy, Archie Shepp, Pharoah Sanders dan Albert Ayler. Coltrane menghabiskan sisa umurnya yang pendek mengekspresikan musikalitas pribadinya dalam avant garde, juga menggerakkan gaya baru ini .

Di 1960an dan 70an, Chicago mengembangkan nuansa avant garde di bawah pianis, composer Muhal Richard Abrams. Pada tahun 1965 dia mendirikan Association for the Advancement of Creative Musicians, yang beranggotakan antara lain saxophonis Anthony Braxton, Henry Threadgill, Chico Freeman, dan The Art Ensemble of Chicago.

Gaya avant garde praktis saat ini dapat dinikmati melalui hasil kerja dari musisi seperti saxophonis Steve Coleman dan David S. Ware.

Tengah kota New York menjadi markas dari the Knitting Factory, yang mengembangkan grup baru dan musik experimental. Musisi disini antara lain saxophonis John Zorn dan Tim Berne. Pemain trompet (trumpeter) Dave Douglas, drummer Joey Baron, dan violinis Mark Feldman, turut membantu membentuk arah baru dari avant garde.

Musisi berpengaruh pada avant-jazz

  • Andrew Hill
  • Sam Rivers
  • Ornette Coleman
  • Don Cherry
  • Ed Blackwell
  • Charlie Haden
  • John Coltrane (later period)
  • Eric Dolphy
  • Dave Holland
  • Medeski, Martin, & Wood
  • Evan Parker
  • Sun Ra
  • Wighar
  • Pharoah Sanders
  • Archie Shepp
  • Joe McPhee
  • John Zorn
  • Cecil Taylor
  • Don Pullen
  • George Adams
  • Albert Ayler
  • Don Ayler

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya