Australopithecus afarensis
Australopithecus afarensis ("Lucy") adalah seekor hominid punah yang hidup sekitar 3,9 dan 2,9 juta tahun yang lalu. Tak jauh berbeda dengan Australopithecus africanus, A. afarensis memiliki tubuh yang ramping. Para ilmuwan mempercayai bahwa A. afarensis adalah nenek moyang dari Homo, yang juga berarti nenek moyang dari manusia modern, Homo sapiens.[1] PersebaranSampai saat ini, fosil-fosil Australopithecus afarensis hanya ditemukan di wilayah Timur Afrika. Wilayah yang paling terkenal sebagai tempat penemuan fosil ini adalah Hadar, Ethiopia. Di sanalah fosil "Lucy", seekor A. afarensis betina, ditemukan. Tempat lain di mana fosil A. afarensis ditemukan adalah di Omo, Maka, Fejej, dan Belohdelie di Ethiopia, dan Koobi Fora dan Lothagam di Kenya. P Lucy meninggalkan ketergantungan dari pohon dan memulai gaya kehidupan berbasis di tanah. Fosil baru menegaskan anggota spesies Lucy sudah bisa membuat jejak kaki sebelum 3.6 juta tahun lalu yang ditemukan dalam abu vulkanik yang mengeras di Laetoli, Tanzania. A. afarensis dianggap merupakan peralihan primata bipedal.[2] Referensi
|